Tampilkan postingan dengan label Herbal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Herbal. Tampilkan semua postingan

Banyak Manfaat Dari Daun Pegagan atau Tapak Kuda



Centella asiatica alias gotu kola atau yang lebih dikenal dengan nama daun pegagan adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di negara Tiongkok, Indonesia, Jepang, dan India. Sejak ribuan tahun lalu, pegagan disebut sebagai ramuan abadi yang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Manfaat daun pegagan yang berlimpah menarik banyak ahli untuk meneliti lebih lanjut tentang efektivitas tanaman herbal yang satu ini. Beberapa khasiatnya telah terbukti secara ilmiah membantu mengobati penyakit tertentu. 

Keberadaan tanaman ini tumbuh liar di pantai atau di tempat-tempat yang tanahnya berbatu-batu, dan mengandung pasir. Tumbuhan yang berbatang basah, licin dan merambat atau merayap ditanah. Warna batang hijau kecokelatan, daun bulat, tebal, tebal, licin, mengkilat tidak berambut, bentuk morfologi daun kurang lebih 3 cm dan ukuran tangkai daun 2-3 cm bila dipatahkan keluar getah warna putih. Memiliki bunga berwarna ungu berbentuk corong seperti terompet. Di beberapa tapak kuda disebut dengan beach morning glory Bagi anda yang suka menanam obat tanaman herbal dan kebetulan menanam tapak kuda tetapi tidak tahu cara meracik daun tapak kuda untuk pengobatan tekanan darah tinggi maka tidak salahnya untuk mencoba meracik ramuan herbal yang satu ini. Caranya adalah dengan mengambil dua puluh lembar daun tapak kuda kemudian dicuci dengan air mengalir. Selanjutnya adalah merebus daun tapak kuda dengan tiga gelas air. Direbus sampai mendidih. Aturan pakainya diminum 3 kali sehari satu gelas. Ramuan tradisional ini tidak disarankan untuk wanita yang sedang hamil. 

Berikut manfaat daun tapak kuda bagi kesehatan antara lain
1. Mengatasi nyeri
Daun tapak kuda dapat mengatasi nyeri yang diderita karena daun tapak kuda memiliki senyawa yang baik untuk mengatasi dan meredakan rasa nyeri yang dirasakan.

2. Memperlancar aliran darah
Pada penderita insufisiensi vena dan varises, daun pegagan bisa dimanfaatkan untuk memperlancar aliran darah dan meredakan gejala-gejalanya seperti kaki terasa berat, nyeri, dan membengkak.
Studi yang dirilis oleh jurnal Angiologymengungkapkan bahwasanya pegagan juga efektif untuk mengobati kondisi hipertensi vena.
Kandungan triterpenes yang tak lain adalah zat anti-radang ditengarai menjadi penghasil manfaat daun pegagan yang satu ini. Triterpenes berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan luka, di samping meningkatkan antioksidan dan suplai darah menuju area kulit yang terluka.
3. Mencegah penuaan dini
Penuaan dini adalah salah satu masalah kulit yang paling dihindari. Namun, tak bisa dipungkiri jika seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami pada tubuh akan berkurang. Kolagen adalah sejenis protein yang berperan penting untuk menjaga elastisitas kulit.
Nah, untuk meningkatkan kembali produksi kolagen, Anda bisa mencoba mengonsumsi daun pegagan ini. Studi yang dirilis oleh Journal of Ayurveda and Integrative Medicinemengungkapkan jika Centella asiatica atau daun pegagan efektif dalam membantu produksi kolagen pada tubuh.
Selain dikonsumsi secara oral, Anda dapat mengoleskan daun pegagan dalam bentuk krim pada kulit untuk merasakan manfaat pegagan yang satu ini.
4. Mengatasi racun
Daun tapak kuda memiliki kandugan anti racun sehingga sangat efektif jika digunakan untuk mengatasi racun. Anti racun pada daunt apak kuda akan membantu membasmi racun-racun yang ada di dalam tuubh. Sehingga baik untuk mendetok tubuh.
5. Anti stres 
Saat stres melanda, ada beberapa cara menghilangkan stres yang bisa Anda lakukan. Satu di antara cara-cara tersebut adalah mengonsumsi ekstrak daun pegagan atau Gotu kola yang ternyata merupakan obat antidepresan alami yang efektif.
Manfaat pegagan untuk kesehatan ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian, di mana dalam penelitian tersebut, orang-orang dengan tingkat stres oksidatif tinggi yang diminta mengonsumsi ekstrak daun pegagan selama 60 hari, diklaim berhasil menurunkan kadar stres, depresi, hingga cemas yang dirasakan.

Manfaat Daun Dewa Atau Sambung Nyawa



Sebagian orang masih belum mengenal daun dewa. Daun dewa memiliki tinggi sekitar 30-40 cm dengan panjang sekitar 20 cm dan lebar 10 cm. Daun dewa merupakan tumbuhan yang tegak, dengan batang daun pendek lunak berbentuk segi lima dan penampang berbentuk lonjong, serta berambut pada sisi luar. Daun dewa (gynura procumbens) atau biasa dikenal dengan daun sambung nyawa ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Di Indonesia, daun dewa sering kali dijadikan sebagai jamu. Bagian yang sering digunakan sebagai pengobatan yaitu daunnya yang mengandung senyawa flavonoid, saponin dan minyak atsiri. Pengolahan daun dewa dapat dengan daun segar yang disajikan langsung.
Baca: Jeruk Nipis dengan Khasiat dan Efek Sampingnya

1. Mengobati kanker payudara
Daun dewa mengandung senyawa protein yang disebut peroksidase. Sebuah studi tahun 2013 dari Universiti Sains Malaysia yang diterbitkan di jurnal PLoS ONE menemukan bahwa protein ini bekerja menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Oleh karena itu, peneliti percaya bahwa daun dewa berpotensi untuk menjadi pilihan pengobatan kanker payudara.

2. Mengobati herpes
Satu penelitian kolaborasi dari tim periset Thailand dan Jerman menemukan bahwa ekstrak etanol dari daun dewa mematikan dan menghambat virus herpes simpleks HSV-1 dan HSV-2 untuk menggandakan diri dalam tubuh. Temuan manfaat daun dewa yang satu ini diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2013.

3. Efek perlindungan organ
Efek perlindungan daun dewa terhadap kerusakan jaringan dan organ tubuh juga telah dievaluasi.Daun dewa ditemukan memberikan efek gastroprotektif karena memberi ekstrak etanol secara signifikan mengurangi area ulkus lambung. Dalam sebuah studi tentang kerusakan kulit, properti antiphotoaging dari daun dewa telah ditemukan menyebabkan penghambatan yang signifikan dari iradiasi ultraviolet dalam fibroflast dermal manusia. Selain itu daun dewa juga ditemukan memiliki efek proteksi pada ginjal dan hati.

4. Mengobati diabetes
Daun dewa banyak dicari untuk pengobatan berbagai macam penyakit kesehatan seperti diabetes, demam, sembelit, dan hipertensi. Daun dewa juga dipercaya ampuh mengobati sakit ginjal dan rematik. Sebuah studi ulasan yang diterbitkan di jurnal Frontiers of Pharmacology melaporkan bahwa manfaat daun dewa ini datang dari kandungan penyembuhnya yang serba ada — mulai dari antihipertensi, kardioprotektif, antihiperglikemik, antikanker, antibakteri, antioksidan, hingga anti-peradangan.

Selain itu temuan efek daun dewa tersebut masih terbatas karena dibuat berdasarkan uji sampel pada sel, jaringan, atau pada tikus percobaan di laboratorium.

Jeruk Nipis dengan Khasiat dan Efek Sampingnya



Jeruk memiliki banyak jenis, salah satunya jeruk nipis. Berbeda dengan jeruk yang biasanya dijadikan makanan pencuci mulut, jeruk nipis tidak dimakan dengan cara seperti itu. Jeruk ini lebih sering dicampurkan pada makanan agar lebih sedap atau dibuat jadi minuman segar ketimbang dimakan langsung.

Jeruk yang memiliki nama latin Citrus aurantifolia ini ternyata punya banyak nama cantik di berbagai daerah di Indonesia, seperti kelangsa, jeruk pecel, jeruk alit, atau lemau nepi di berbagai daerah di Indonesia. Sayangnya, banyak orang masih salah menyebut jeruk nipis dengan jeruk limau maupun lemon. Padahal, jeruk limau dan lemon adalah jenis jeruk yang berbeda dari jeruk nipis.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) dilansir HiMedik darimedicalnewstoday.com, satu buah jeruk nipis mengandung 20 kalori.
Satu buah jeruk nipis juga mengandung berbagai macam nutrisi berikut ini:
1. 22 miligram (mg) kalsium
2. 12 mg fosfor
3. 68 mg potasium
4. 19.5 mg vitamin C, yaitu sekitar 20-25% dari nilai harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.

air jeruk nipis juga memberikan beberapa manfaat seperti:

1. Meremajakan kulit
Beberapa produk perawatan kulit mungkin menyatakan bahwa produk mereka dapat menyehatkan dan membuat wajah terlihat lebih muda. Namun, Anda sebenarnya tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk memperbaiki penampilan kulit.
Jeruk nipis bisa menjadi salah satu bahan alami andalan untuk merawat kecantikan kulit. Pasalnya, jeruk nipis mengandung vitamin C dan flavonoid, antioksidan yang dapat memperkuat kolagen. Itu sebabnya, manfaat minum air jeruk nipis dapat membantu menghidrasi dan meremajakan kulit Anda.
Sebaiknya, hindari mengoleskan air perasan jeruk nipis langsung pada kulit Anda. Terpapar sinar matahari secara langsung setelah mengoleskan air jeruk nipis dapat menyebabkan phytophotodermatitis.
Phytophotodermatitis adalah kondisi ketika bahan kimia yang terkandung dalam jenis tanaman tertentu mengakibatkan kulit terbakar atau mengalami peradangan saat terpapar sinar matahari. Akibatnya, area kulit tersebut akan tampak kemerahan, gatal, dan terasa panas.

2. Mendorong rasa haus
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan seseorang yang rutin meminum air perasan jeruk nipis akan mendorongnya lebih banyak meminum air.
Pada akhirnya, kebutuhan cairan untuk tubuhnya pun otomatis akan terpenuhi atau lebih dari cukup.
3. Menghindarkan dari kanker dan jantung
Sebuah studi di Medicine (Baltimore)tahun 2015 menyatakan manfaat jeruk nipis berkaitan pula dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, salah satunya kanker kerongkongan.
Selain itu, kandungan magnesium dan kalium dalam jeruk nipis juga membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
Karena, kandungan kaliumnya dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Selebihnya, jeruk nipis juga mampu mengurangi kadar kolestrol dalam tubuh yang menyebabkan masalah jantung.
Cara membuat air perasan jeruk nipis ini pun sangat mudah. Kita hanya membutihkan satu buah jeruk nipis dalam sekali minum.
4. Menjaga kadar gula darah
Kandungan vitamin C dalam jeruk nipis juga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Orang dengan kondisi ini sangat diharuskan menjaga kadar gulanya tetap normal. Pasalnya, insulin yang bertugas untuk menurunkan gula darah tidak berfungsi dengan baik.
Nah, jeruk nipis memiliki kadar gula yang rendah, sehingga bisa mengurangi penyerapan gula ke dalam darah. Alhasil, kadar gula darah di dalam tubuh Anda pun dapat lebih terjaga.

Efek minum air jeruk nipis kebanyakan

Walaupun jeruk nipis memiliki banyak manfaat, jika dikonsumsi secara berlebihan akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda. Alih-alih menyehatkan tubuh, mengonsumsi jeruk nipis terlalu sering dalam jumlah banyak malah membuat Anda sakit.
Nah, beberapa masalah yang ditimbulkan akibat terlalu banyak mengonsumsi jeruk alit, antara lain:
1. Memicu asam lambung naik
Jeruk alit ini mengandung asam sitrat lebih banyak dibanding buah jeruk lain yang rasanya manis. Asam tersebut memang membantu mencegah peradangan pada tubuh dan pembentukan batu ginjal, namun jika kadarnya berlebihan organ pencernaan Anda bisa terganggu.

2. Menyebabkan gigi rusak
Minnesota Dental Association melaporkan bahwa enamel gigi bisa menipis dari makanan atau minuman dengan pH 4, seperti jeruk nipis. Enamel yang melapisi dan seharusnya melindungi gigi, bila semakin menipis tentu akan membuat gigi jadi mudah rapuh. Itu sebabnya, jika Anda mengonsumsi jeruk pecel secara berlebihan, gigi akan mudah sekali keropos.

Waspada Berlebihan Mengkonsumsi Terong



Terung atau terong adalah salah satu makanan yang umum ditemukan di Indonesia. Terdapat beberapa jenis terong yang sering dikonsumsi yaitu terong ungu, terong bulat, terong hijau, terong putih, terong telunjuk, terong belanda, dan leunca. Namun dari sekian banyak jenis terong tersebut, terong ungu atau Solanum melongenaadalah jenis yang paling sering dikonsumsi dan paling mudah didapat di pasaran.
Vitamin dan mineral yang terkandung dalam terong meliputi vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, vitamin B9 atau folat, vitamin K, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, sodium, mangan, dan zinc. Kulit terong juga memiliki kandungan pigmen yaitu antosianin yang merupakan antioksidan.
Baca: Herbar Obat Ginjal

Manfaat terong untuk kesehatan

Selama ini terong jarang sekali dilihat sebagai sumber makanan bergizi. Padahal, manfaat terong begitu beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung sampai membuat kulit bersinar alami. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Membantu mengurangi risiko munculnya penyakit jantungKandungan serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien yang ada di dalam terong ungu, dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Sayuran ini juga mengandung antocyanin, suatu komponen yang mampu menurunkan risiko kematian pada penderita penyakit jantung.
2. Mengontol kadar gula darah
Manfaat terong yang pertama adalah dapat mencegah kadar gula darah Anda naik. Makanan yang tinggi serat merupakan makanan yang baik untuk menjaga kadar gula darah. Makanan tinggi serat seperti terong akan membantu proses pencernaan menjadi lebih lambat sehingga penyerapan gula juga melambat.
Selain itu, terong juga memiliki kandungan polifenol yang merupakan antioksidan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa polifenol dapat membantu mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan seksresi insulin, dengan begitu, kadar gula darah pun dapat tetap terkendali.
3. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat terong juga bisa didapat dari kulitnya. Kulit terong kaya akan nasunin, yaitu zat antioksidan yang baik untuk kesehatan otak. Nasunin mampu melindungi membran sel otak dari serangan radikal bebas serta melancarkan proses distribusi gizi di dalam sel-sel tubuh. Nutrisi lain dalam terong yang baik untuk otak Anda adalah antosianin.
Menurut sebuah penelitian dalam The British Journal of Nutrition pada 2010, zat pigmen tersebut bertanggung jawab untuk memicu peredaran darah menuju otak serta mencegah peradangan saraf otak. Hal ini bisa mencegah berbagai penyakit dan gangguan fungsi kognitif otak yang disebabkan oleh proses penuaan. Selain itu, daya ingat Anda juga akan jadi semakin kuat kalau Anda membiasakan diri makan terong.
4. Mencegah kanker
Mencegah Kanker juga sering disebut-sebut sebagai salah satu manfaat terong ungu. Dilansir dari Health Line, terong memiliki kandungan zat bernama solasodine rhamnosyl glycoside yang telah diteliti dapat memicu kematian pada sel kanker dan dapat mencegah kanker tertentu kambuh. SRG juga diketahui dapat melawan kanker kulit jika diaplikasikan secara topikal.
Konsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur yang tinggi antioksidan juga dapat melawan radikal bebas yang merupakan penyebab dari kerusakan sel. Maka dari itu, konsumsi terong dan buah serta sayuran lainnya dapat menurunkan risiko terserang kanker.
5. Menjaga kesehatan hati
Terong ungu kaya akan kandungan antioksidan, terutama antocyanin. Kandungan antioksidan ini, dipercaya dapat melindungi hati dari jenis racun tertentu penyebab penyakit.

5. Membuat kulit lebih lembut dan bercahaya

Tak disangka-sangka, terong bisa jadi jawaban bagi permasalahan kulit Anda yang kusam dan kering. Buah ini kaya akan antioksidan dan terdiri dari kira-kira 92 persen air. Maka, mengonsumsi terong bisa membantu melembapkan dan menutrisi kulit dari dalam. Antioksidan juga akan menangkal radikal bebas yang bisa membunuh sel-sel kulit Anda sehingga kulit jadi tidak kenyal dan tampak lebih gelap.

Namun di balik manfaat terong ungu yang begitu beragam, terdapat risiko kesehatan yang bisa saja muncul. Terong ungu memang lezat. Namun jika mengonsumsinya secara berlebihan, ada beberapa gangguan yang berisiko muncul di tubuh Anda, seperti mengganggu penyerapan zat besi. Dalam terong, terdapat komponen bernama nasunin yang dapat mengikat zat besi dan mengeluarkannya dari sel. Nasunin berdampak baik jika dikonsumsi orang yang kelebihan zat besi. Tapi, jika kondisinya sebaliknya, Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung nasunin.
Salah satu komponen dalam terong, solanin, dipercaya dapat memicu terjadinya inflamasi atau peradagan jaringan. Meski belum banyak penelitian yang mengonfirmasi hal ini, namun tidak ada salahnya jika Anda lebih waspada dan jangan terlalu banyak mengonsumsi terong ungu. Selain itu, komponen oxalate dalam terong ungu, disebut dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Makanan yang mengandung oxalate, seperti terong ungu, sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang-orang berisiko tinggi mengalami batu ginjal.

Khasiat Daun Katuk Dan Efek Sampingnya?!



Daun katuk adalah daun dari tanaman Sauropus adrogynus (L) Merr, famili Euphorbiaceae. Sebutan lain untuk daun katuk adalah memata (Melayu), melayu sambas ( cangkok manis), simani (Minangkabau), kebing dan katukan (Jawa), serta kerakur (Madura).

Menurut ilmu kedokteran, kandungan yang ada di dalam daun katuk ternyata banyak sekali yang bermanfaat bagi tubuh, seperti; protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C.
Bayangkan saja dalam 100 g daun katuk terdapat 59 kal energi, 6,4 g protein, 1,0 g lemak, 9,9 g hidrat arang, 1,5 g serat, 1,7 g abu, 233 mg kalsium, 98 mg fosfor, 3,5 mg besi, 10020 mcg karoten, 164 mg vitamin A, B, dan C, serta 81 g air.
Baca: Mitos Tentang Daun Jambu Sebagai Obat Diare

Katuk hijau banyak digunakan untuk keperluan konsumsi, yaitu sebagai sayuran dan obat-obatan. Di Indonesia daun katuk lazim dimanfaatkan untuk melancarkan air susu ibu (ASI) serta sebagai obat borok, bisul, demam, dan darah kotor. 
Saat ini, daun katuk sudah diproduksi sebagai sediaan fitofarmaka yang berkhasiat untuk melancarkan ASI. Pada tahun 2000 telah terdapat sepuluh pelancar ASI yang mengandung daun katuk beredar di Indonesia. Bahkan, ekstrak daun katuk telah digunakan sebagai bahan fortifikasi pada produk makanan yang diperuntukkan bagi ibu menyusui.
Pengembangan riset mengenai daun katuk terus dilakukan, terutama untuk menghilangkan efek negatif yang mungkin timbul. Daun katuk disarankan untuk dikonsumsi setelah direbus atau ditumis.

Berikut beberapa manfaat daun katuk:
1. Melancarkan air susu ibu (ASI)
2. Menyembuhkan bisul, demam, dan darah kotor
4. Mencegah osteoporosis (tulang keropos)
5. Daun katuk mengandung Vitamin C yang tinggi
6. Memiliki kadar kalsium yang tinggi
7. Mengandung efedrin, zat ini sangat bermanfaat bagi penderita influenza
8. Bermanfaat untuk memperbanyak sperma, serta membangkitkan vitalitas seksual.
Efek Samping 
Di balik manfaatnya yang begitu banyak, ternyata daun katuk juga memiliki efek samping jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.
Mengkonsumsi daun katuk sebanyak 150g mentah selama 2 minggu sampai 7 bulan, berbagai efek samping seperti sulit tidur dan sesak nafas sangat mungkin menyerang anda. Hal semacam ini pernah terjadi di Taiwan saat 44 orang mengkonsumsi jus daun katuk mentah sebelum gejala-gejala tersebut menyerang.
Namun gejala tersebut berangsur-angsur menghilang setelah pemakaian dihentikan selama 40-44 hari. Bahkan pada level pengkonsumsian selama 22 bulan diketahui dapat menyebabkan gejala bronchitis.
Menurut smallcrab.com sejak tahun 1995, masyarakat Amerika mengkonsumsi daun katuk goreng dan salad daun katuk sebagai obat antiobesitas.
Namun setelah dilakukan penelitian terhadap 115 kasus bronchitis, diketahui bahwa pasien yang rata-rata berumur 22 – 66 tahun sebelumnya banyak mengkonsumsi daun katuk.
Selain itu, kasus kelainan paru-paru juga terjadi pada pasien-pasien tersebut. Pengobatan yang dilakukan hampir tidak memberikan hasil yang terlalu significant sampai pada akhirnya setelah 2 tahun terdapat 6 pasien yang dinyatakan meninggal dunia.
Menurut laman sovianchoeruman.wordpress.com, protozoa yang terdapat pada katuk disinyalir menjadi penyebabnya. Maka, bagi anda yang ingin menghindari efek negatif pemakaian daun katuk hindari penggunaan yang terlalu banyak dan selalu rebus daun katuk sebelum dikonsumsi.

Gula Darah Turun Dengan Daun ini?



Daun insulin Daun yang memiliki nama latin 'Smallanthus Sonchifolius' atau biasa disebut dengan daun insulin yakon ini merupakan tanaman dari famili bunga matahari. Daun insulin merupakan tanaman herba yang berasal dari Amerika Selatan. Daun ini  sering kali dikeringkan untuk digunakan dalam seni pengobatan Ayurveda di India, karena dipercaya mampu mengobati penyakit diabetes.Tidak hanya dipakai untuk pengobatan diabetes, daun insulin juga digunakan sebagai pengobatan alami gangguan ginjal dalam pengobatan tradisional di Meksiko. Selain itu, daun insulin juga dipercaya memiliki sejumlah manfaat lain diantaranya mencegah kanker,  melawan bakteri dan jamur, melawan radikal bebas dan mencegah gangguan jantung. 
Mitos daun Jambu Mengobati Diare

Kandungan Daun Insulin
Tanaman ini memiliki kandungan fruktosa sekitar 35% fruktosa bebas dan 25% fruktosa terikat. Dan, memiliki senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, glikosida, tanin, saponin, aloksan, dan steroid yang dapat bertindak sebagai antioksidan, antibakteri dan antidiabetik.

cara daun insulin menurunkan gula darah?
Mengonsumsi daun ini diyakini dapat menurunkan kadar glukosa darah. Pernyataan ini diperkuat oleh sebuah penelitian dari Kasturba Medical College yang secara spesifik meneliti manfaat daun insulin terhadap kadar gula darah diabetesi di India. Penelitian ini juga membandingkan efektivitas daun insulin dengan keampuhan obat diabetes Glibenclamide.
Peneliti mengamati manfaat tersebut setelah mengumpulkan dan mengeringkan daun insulin yang dibudidayakan di Mangalore, Karnataka, India, selama bulan September dan Oktober. Setelah dikeringkan, dedaunan ini ditumbuk halus sampai menjadi bubuk puyer, ditakar menjadi dosis-dosis kecil, dan kemudian dilarutkan dengan air.
Air larutan tersebut kemudian akan diberikan kepada tikus jantan. Dalam beberapa hari pertama penelitian, tikus-tikus ini sudah lebih dulu diberikan obat Glibenclamide. Beberapa hari selanjutnya barulah tikus-tikus lab tersebut diberikan air minum larutan daun insulin.
Selama penelitian ini, tikus lab juga diharuskan berpuasa agar kadar gula darahnya menurun. Hasilnya penurunan kadar gula darah 2 jam postprandial (GD2PP alias gula darah setelah makan) setelah minum air insulin tampak setara dengan penurunan GD2PP dengan pengobatan Glibenclamide. 
Penelitian lain, masih dari India, yang diterbitkan oleh International Journal of Ayurveda Research juga menemukan hal serupa. Peneliti melaporkan bahwa daun insulin mampu menurunkan kadar gula darah puasa (GDP) dan kadar GD2PP ke taraf normal pada tikus lab yang mengalami hiperglikemia setelah diinduksi dengan obat dexamethasone.
Meski begitu, belum jelas seperti apa atau bagaimana mekanisme daun ini bisa menurunkan gula darah.

Mitos Daun Jambu Mengobati Diare



Saat mengalami diare, banyak orang yang langsung mengunyah daun jambu karena dipercaya dapat menyembuhkan diare. Meski tradisional, cara ini masih sering dilakukan terutama oleh orang-orang di pedesaan. Sebenarnya benarkah daun jambu bisa menyembuhkan diare?
Baca : manfaat kumis kuning cing

"Itu hanya mitos. Daun jambu bukan mengobati diare tapi membantu memekatkan kotoran, tapi tidak mengobatinya," jelas dr. Bahdar T. Johan, SpPD, ahli penyakit dalam RS Premiere Bintaro, dalam acara 'Lifebouy Berita Sehat Ramadhan: Bersih dari Kuman untuk Siap Meraih Kemenangan Fitri' di Hotel Le Meridien, Jakarta, seperti ditulis Selasa (7/8/2012).
Baca :MANFAAT DARI TAKOKAK ATAU SERING DISEBUT TARONG KOKAK

Hal ini seperti yang dilansir dari Boldsky.
Daun jambu biji mengandung tanin, minyak atsiri, flavonoid yang dapat menghambat bahkan terbunuhnya virus penyebab diare.

Cara membuat:
1. Siapkan 7-10 lembar daun jambu biji.
2. Cuci bersih daun tersebut dalam air yang mengalir.
3. Rebus 2-3 gelas air minum, setelah mendidih masukan daun jambu biji.
4. Rebus hingga air tersisa setengahnya sambil sesekali di aduk.
5. Setelah dingin ramuan air rebusan siap untuk di minum.
Minum secara rutin hingga diare mampet dengan sendirinya.