Hewan gurita ialah bukan hewan yang terdengar asing, hewan gurita dikenal sebagai hewan air yang hidup di lautan, memiliki ukuran tubuh besar, dan memiliki alat gerak berupa lengan yang juga digunakan untuk mencari pakan atau mangsa.
Secara alami, hewan gurita hidup di terumbu karang yang terletak di Samudera. Hewan gurita mempunyai 8 lengan yang dilengkapi alat penghisap berbentuk bulatan bulatan cekung di sekujur lengannya.
Hewan gurita tergolong sebagai hewan yang jarang dipelihara karena perawatannya sangat rumit. Tentu sangat jarang sekali ya sobat melihat hewan gurita berada di akuarium tempat pemeliharaan? Berbagai restorant yang mengolah hewan gurita menjadi masakan pun umumnya mendapatkan bahan dari tangkapan nelayan, tidak membudidayakannya.
Perlu diketahui nih sobat, hewan gurita dikenal sebagai hewan paling cerdas. Hewan gurita mampu menyelinap dengan cepat dan hidup di darat selama 1 sd 2 jam. Dengan kecerdasan dan kemampuannya untuk bertahan hidup di lingkungan darat selama 1 sd 2 jam tersebut, hewan gurita mampu melarikan diri dari akuarium tempat pemeliharaan yang menjadi tempat tinggalnya.
BACA JUGA
jika ia dipelihara sebagai hewan budidaya. Namun hewan gurita ternyata juga bisa dijadikan hewan peliharaan walaupun sulit untuk menjaganya agar tidak kabur. Hewan gurita merupakan hewan cerdas dan memiliki kemampuan memecahkan masalah sehingga sering dilaporkan melarikan diri dari akuarium tempat pemeliharaan yang tertutup rapat.
Beberapa hewan gurita dalam satu spesies yang sama mempunyai banyak variasi ukuran dan umur. Hewan gurita adalah binatang yang sangat kuat bila dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Hewan gurita yang dipelihara sebagai hewan peliharaan bisa membuka tutup akuarium tempat pemeliharaan dan bertahan hidup cukup lama di luar air sebelum masuk ke akuarium tempat pemeliharaan di dekatnya dan menyantap ikan ikan yang ada di dalamnya.
Nah tipspetani, kali ini penulis mengulas mengenai 11 Cara Budidaya Gurita di akuarium atau di tempat budidaya lainnya sebagai wawasan untuk sobat atau mungkin sobat sudah tak sabar ingin segera mencoba membudidayakannya?
1. Tempat Pemeliharaan
Sobat bisa menyiapkan akuarium tempat pemeliharaan khusus untuk memelihara hewan gurita. Jangan pernah memasukkan ikan ikan hias di dalam akuarium tersebut ya sobat, karena pasti akan dimangsa olehnya.
2. Penutupan dengan Kawat Kasa
Tutup bagian atas akuarium tempat pemeliharaan tersebut dengan kawat kasa sehingga hewan gurita tidak dapat melarikan diri.
3. Tempat Persembunyian
Lengkapi interior atau bagian dalam akuarium tempat pemeliharaan dengan gua buatan sebagai tempat persembunyian agar ia merasa seperti di alam aslinya. (Baca juga mengenai cara memilih ikan koi yang bagus)
4. Pengaturan Pencahayaan
Hewan gurita biasanya tinggal di dasar laut. Jadi ia tidak membutuhkan cahaya dalam jumlah yang cukup banyak. Pencahayaan secara maksimal justru akan membuatnya menjadi stres. Atur pencahayaan sedemikian rupa agar jangan
terlalu terang dan jauhkan akuarium dari sinar matahari langsung ya sobat. Sebagai binatang pemalu, hewan gurita juga akan tetap diam apabila berada di lingkungan yang ramai.
5. Kebutuhan Pakan
Sobat bisa memberikan hewan gurita pakanan berupa hewan kepiting kecil. Hewan kepiting kecil yang dipakai disarankan masih hidup, lalu dimasukkan langsung ke akuarium tempat pemeliharaan supaya hewan gurita dapat menangkapnya sendiri.
Sobat juga bisa memberikan variasi pakanan yaitu udang dan ikan ikan laut kecil. Sesekali Sobat pun dapat memberikannya timun yang telah direbus. Berikan pakanan ini setiap malam dan dini hari karena hewan gurita adalah binatang nokturnal.
6. Waktu Pemberian Pakan
Alternatif lain pakanan hewan gurita yang dipelihara di dalam akuarium tempat pemeliharaan adalah cacahan daging udang kecil, cacing beku, dan sesekali sobat bisa memberikan potongan mentimun layu (mentimun yang disiram
air panas terlebih dahulu). Pakanan untuk hewan gurita yang dipelihara dalam akuarium tempat pemeliharaan tersebut bisa diberikan setiap pagi, sore, dan malam hari karena hewan gurita adalah hewan nokturnal atau hewan yang aktif di malam hari.
7. Kebersihan Akuarium
Agar hewan gurita milik Sobat dapat tumbuh dengan sehat, Sobat harus menjaga kebersihan akurium tempat tinggalnya. Ganti setengah volume air laut yang ada di dalam tangki setiap 2 minggu sekali. Pasanglah alat aerator dan filtrasi yang berguna untuk menjaga kebersihan akuarium tempat pemeliharaan. Segera ambil sisa pakanan yang mengendap di dasar tangki sebelum mencemari air.
8. Hindarkan dari Air Kotor
Kebersihan air di dasar dalam akuarium tempat pemeliharaan juga hendaknya dijaga. Kematian hewan gurita yang dipelihara di dalam akuarium tempat pemeliharaan rata rata karena kondisi media air tempat memelihara hewan gurita sudah kotor.
9. Cara Perkawinan
Jika ingin memperbanyak hewan hewan gurita yang sobat, pelihara, sobat bisa memelihara hewan hewan gurita berjenis kelamin jantan dan betina. Hewan bertentakel ini menggunakan isyarat kimia untuk mencari pasangannya.
Tapi saat bertemu, hewan gurita jantan langsung ekstra waspada karena meski bukan hewan pemilih, hewan gurita betina akan memakan pasangannya setelah mereka berhubungan, sehingga sobat harus segera memisahkan mereka setelah kawin. Saat reproduksi, hewan gurita jantan akan menyisipkan penis hewan gurita betina, ke rongga mantel betina.
Organ yang juga biasa disebut sebagai lengan ketiga hewan gurita ini akan lepas dengan sendirinya saat sudah masuk ke dalam organ vital hewan gurita betina. Lengan ketiga ini menyimpan sekantung sperma. Saat itulah sobat harus segera memisahkannya agar hewan gurita jantan tidak dimakan oleh hewan gurita betina.
10. Pencegahan Hama
Hindarkan akuarium tempat pemeliharaan hewan gurita dari penyakit dengan cara menjaga kebersihannya ya sobat, miliki alat kebersihan yang lengkap sebab jika di dalam akuarium tempat pemeliharaan terdapat lumut atau bakteri akan mudah membuatnya stres dan mati.
EmoticonEmoticon