Tampilkan postingan dengan label cabe rawit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cabe rawit. Tampilkan semua postingan

UMUR TANAM CABE RAWIT

Cabe rawit (Capsicum frutescens) merupakan tanaman dari benua Amerika. Tanaman ini cocok dikembangkan di daerah tropis terutama sekitar khatulistiwa.

Pemilihan benih cabe rawit
Sekarang sudah banyak bibit cabe hibrida dengan keunggulannya masing masing. 
Pilihlah benih yang sesuai dengan sifat lahannya.  Apabila benih susah di dapat atau harganya mahal,  kita cukup menseleksi buah tanaman cabe kita sendiri yang anda yakini memiliki kualitas buah yang baik, tidak terserang penyakit,  buah mulus dan besar. 

Baca juga: https://infotani31.blogspot.com/2019/10/jarak-tanam-cabe-yang-baik.html?m=1

Buah yang digunakan untuk benih pada priode panen ke 4 sampai ke 6.  Buah yang di hasilkan pada priode ini biasanya memiliki biji yang optimal. 
Setelah buah dipetik masukan kedalam blender untuk memisahkan biji dan dagin cabe,  setelah di blender tiriskan cabe d tempat pembilan hingga sisa dagin cabe terpisah. Kemudian jemur biji cabe hingga kering biasanya 2 sampai 3 hari tergantung cuaca kuat panas sinar matahari. 
Untuk penyimpanan biji benih sebaiknya di tempat yang kering. Apabila penyimpanan biji dengan benar biji benih dapat bertahan hingga 2 tahun. 

Untuk benih yang baik memiliki daya tumbuh 80%, semakin lama benih disimpan maka daya tumbuhnya juga semakin berkurang . 

PENYEMAIAN BIBIT CABE
 Benih di semaikan terlebih dahulu untuk dijadikan bibit,  untuk penyemaian benih sebaiknya di perlukan naungan untuk menghindari sinar matahari langsung , curahan hujan dan terpaan angin.
Siapkan cup minuman kemudian di isi dengan media tanah. Media tanahnya sebaiknya terdiri dari kotoran hewan yg sudah di fermentasi di campur abu atau arang sekam dengan perbandingan 1:1.

Setelah media persemaian sudah siap, rendam benih cabe rawit dengan air hangat kira kira 4 sampai 6 jam.  Tujuanbya untuk meransangsang pertumbuhannya, kemudian masukan benih satu per satu kedalam cup minunan dan tutul kembali atasnya dengan tanah.  
Untuk penyiram cukup di semprot agar media tanamnya tidak kering. Biasanya benih akan tumbuh sekitaran 7 hari.  Untuk pemindahan bibit cabe ke lahan terbuka pada umur 1,5 bulan atau sudah mempunyai daun 4 sampai 6 helai. 

JARAK TANAM CABE YANG BAIK

Jarak tanam cabe rawit pada berbagai jenis tanah penting diketahui oleh setiap petani baik itu pemula maupun yang sudah lama mendalami profesi ini karena mengingat sekali panen cabe akan sangat menguntungkan dan memiliki harga jual yang mahal. Beberapa petani memang banyak yang mengabaikan tentang seberapa besar sebenarnya jarak tanam untuk cabe pada suatu luas bidang tanah pada kebun anda. Penanaman yang tidak menggunakan teori tertentu biasanya mereka mengandalkan ilmu dari orang-orang terdahulu atau sesuai perkiraan sendiri. Dari pengamatan yang dilakukan pada beberapa petani mereka mengatakan bahwa jarak tanam cabe rawit yang biasa dilakukan di lahan bedengan bermulsa sekitar 50-60cm dimana dianggap dan diakui sebagai jarak tanam yang paling bagus yang biasanya juga diterapkan pada jenis cabe lainnya.

Baca juga : https://infotani31.blogspot.com/2019/10/cara-seleksi-bibit-cabe.html?m=1

Menurut beberapa ilmu pertanian dan juga pengamatan langsung ke bedeng oleh para ahlinya, tumbuhan cabe rawit mampu tumbuh di ketinggian 0-500 mdpl dan ada juga yang meyakinkan sebenarnya hanya mampu tumbuh pada kedalaman 1000 mdpl. 


Karena cabe tersebut berbeda-beda jenis dan bentuknya maka sifat dan karakter cabe akan berbeda pula. Meskipun banyak para petani yang mengatakan bahwa penanaman setiap jenis cabe yang berbeda hampir sama saja, namun jika anda berada di wilayah yang tanahnya terletak pada dataran tinggi atau rendah maka hal inilah yang membedakan. Beberapa tanaman cabe rawit di dataran tinggi memang mengalami permasalahan dalam hal panen dan jangka waktu periode penanaman meski masih memiliki kemungkinan untuk tumbuh dan subur.

Baca juga : https://infotani31.blogspot.com/2019/10/peluang-usaha-petanian-di-desa.html?m=1

Memilih Jenis Varietas Yang Baik

Pada tahapan anda harus melakukan survey pada tanah dan memilih varietas yang cocok, untuk beberapa jenis varietas yang disarankan seperti bara, juwita F1, dewata F1, dan taruna.