Tampilkan postingan dengan label Tanaman Sayuran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanaman Sayuran. Tampilkan semua postingan

JENIS SAYURAN YANG DAPAT DI TANAM DI PEKARANGAN RUMAH

https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html

Bagi seseorang yang memiliki lahan yang luas sangat sayang sekali jika tidak dimanfaatkan. Bukan hanya bagi yang memiliki tanah yang luas saja, siapapun bisa menanam tanaman sayuran asal ada niat dan mau mencoba.

Sayur-sayuran bisa ditanam dengan berbagai macam cara dan teknik yang memudahkan Anda, termasuk di halaman rumah.

Dengan menanam sayuran di halaman rumah, bukan hanya bermanfaat bagi kebutuhan pangan saja. Namun juga dapat mempercantik halaman rumah Anda sehingga akan terlihat segar serta sejuk.

Selain juga berfungsi menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga tanpa mengeluarkan biaya besar.

Cara Menanam Sayuran Di Halaman Rumah

https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html

Tanaman sayuran dapat Anda tanam di depan rumah dengan berbagai macam media. Anda juga bisa mengkreasikannya sebagus mungkin agar halaman rumahnya tetap terlihat indah tanpa mengurangi nilai fungsi dari tanamannya.

Berikut beberapa cara menanam tanaman sayuran di halaman rumah:

Tanaman Sayuran Hidroponik

Tanaman sayuran hidroponik adalah teknik menanam sayuran yang memanfaatkan media air.

Untuk menanam tanaman hidroponik, Anda harus mempersiapkan beberapa hal.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html

Hidroponik Menggunakan Botol Bekas

Pertama siapkan botol plastik bekas, jerigen, kain sumbu, nutrisi hidoponik, dan media tanam. Selanjutnya potong botol bekas menjadi 2 bagian, lubangi sisi atas untuk pemasangan sumbu dan aliran hawa, gunakan sumbu pada bagian bawah botol. Masukkan sisi atas botol ke bawah dengan cara terbalik.

Pada bagian atas botol diisi dengan media tanam, fungsinya untuk pijakan akar agar tanaman tidak ambruk. Tanam bibit 2-3 biji. Siramlah dengan larutan nutrisi hidroponik.

Agar dapat tumbuh dengan baik, maka simpan di tempat yang tidak terkena hujan dan tetap memperoleh sinar matahari.

Melakukan penanaman dengan cara hidroponik ini dapat menghasilkan tanaman sayuran yang cepat panen. 

Tanaman Sayuran di Pot

Tanaman sayuran dalam pot sangat mudah dilakukan. Sama halnya dengan menanam hidroponik, media yang dibutuhkan berupa bibit sayuran, tanah, pupuk kandang, sekam padi, nutrisi tanaman, dan pot.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html

Cara penanamannya yaitu dengan mencampur semua bahan dan memasukkannya ke dalam pot.

Taburkan bibit sayuran dan siram dengan rutin setiap pagi dan sore. Cara menanam tanaman sayuran di pot terbilang yang paling mudah dan murah. 

Tanaman Sayuran di Polybag

Tanaman sayuran di polybag merupakan jenis tanaman yang tidak memerlukan biaya yang mahal dalam pembuatannya. Bisa dilihat dari kebutuhan yang digunakan dalam media penanamannya.

Cara penanamannya yaitu cukup siapkan benih tanaman, polybag, sekam padi, pupuk kandang, dan tanah.

Pertama campurkan sekam padi, pupuk kandang, dan tanah sampai merata. Masukkan campuran tersebut ke dalam polybag.

Jika sudah, taburkan bibit tanaman yang akan di tanam ke dalam polybag. Terakhir, siram tanaman dan simpan di tempat yang terkena sinar matahari dan terhindar dari hujan secara langsung.

Teknik menanam dengan menggunakan polybag ini bisa digunakan untuk budidaya tanaman sayuran dataran rendah dan dataran tinggi.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html

Penanaman menggunakan polybag memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Kelebihannya yaitu biaya murah, perawatannya mudah, terhindar dari banjir dan hama, hemat tempat, nutrisi dapat langsung diserap tanaman, dapat juga digunakan sebagai tanaman hias di halaman rumah.

Jenis Sayuran Yang Bisa Di Tanam Di Halaman Rumah

Ternyata jenis sayuran yang bisa di tanam di halaman rumah ini bisa banyak dan bervariasi.

Berikut ini adalah jenis sayuran yang dapat di tanam di halaman rumah :

Sawi

Sawi adalah sayuran yang banyak digunakan dijadikan sebagai campuran membuat mie kuah. Dengan anda menanam sawi di halaman rumah, ketika ingin memasak mi kuah, tinggal ke samping rumah dan mengambilnya.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html


Bayam

Bayam mengandung berbagai manfaat baik untuk kesehatan. Diantaranya adalah dapat menambah asupan zat besi bagi tubuh. Dengan menanam bayam di halaman rumah, anda tidak tidak perlu jauh-jauh ke pasar untuk mendapatkannya. Tinggal ke samping rumah saja, maka si hijau sehat ini sudah tersedia.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html

Cabe

Siapa yang tidak mengenal cabe?

Tanaman sayur yang satu ini termasuk tanaman sayur kegemaran banyak orang.

Bagi penggemar pedas, cabe adalah sebuah keharusan dalam menu masakan yang disantapnya.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html

Namun, seringkali cabe mengalami kenaikan harga yang fantastis. Apabila anda memiliki tanaman ini di halaman rumah, tentu saja masalah kenaikan harga cabe tidak akan membebani pengeluaran anda.

Selada

Penggemar lalapan akan menjadikan selada sebagai menu utama. Sayur segar ini harganya di pasaran lumayan mahal. Tentu saja, sebenarnya mudah menanam selada di halaman rumah. Jadi anda bisa tetap mendapatkan sayur segar tanpa mengeluarkan biaya belanja.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html


Daun Bawang

Daun bawang hampir digunakan di setiap masakah berkuah. Aroma segar yang dikeluarkan daun ini menjadikan masakan semakin lezat. Untuk itu, menanamnya di halaman rumah pastinya akan memberikan keuntungan bagi anda.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html

Labu

Tanaman yang satu ini memiliki manfaat yang besar. Salah satunya adalah berguna untuk menurunkan tekanan darah. Untuk itu, mengkonsumsi labu bagi penderita darah tinggi dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Menyediakannya di halaman rumah, pastinya akan membuat anda mendapatkan banyak manfaat.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html

Wortel

Warnanya oranye dan baik untuk kesehatan mata. Wortel juga termasuk sayuran yang kebutuhannya tinggi. Ada banyak jenis masakan yang menggunakan wortel sebagai bahan baku utama. Bukan hanya itu, manfaatnya yang tinggi untuk kesehatan juga menjadika wortel adalah pilihan cerdas budidaya tanaman sayuran di halaman rumah.

Kangkung

Kangkung memiliki kelebihan yaitu mudah ditanam dan cepat panen. Meskipun tidak secepat caisin, namun dia tidak lebih lama dari cabe untuk urusan panen.

Sayur yang lezat ditumis ini memiliki banyak manfaat antara lain dapat menambah darah.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html


Caisin

Caisin hampir seperti sawi, enak di tumis atau dijadikan teman makan mie kuah. Rasanya segar dan menyehatkan. Tanaman ini hanya membutuhkan waktu 30 hari saja untuk bisa di panen.

Cepat bukan?

Jadi menanam caisin di halaman rumah akan sangat menyenangkan.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/05/jenis-sayuran-yang-dapat-di-tanam-di.html

Demikian cara menanam tanaman sayuran di halaman rumah.

Jangan lupa untuk menanam jenis sayuran yang tidak bisa tumbuh besar karena media tanam yang digunakan terbatas.

PENDUAN MENANAM SAWI YANG BAIK

Sawi merupakan keluarga dari tanaman Marga Brassica artinya bagian tanaman sawi yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu daun dan bunganya, baik dikonsumsi dalam keadaan mentah maupun sudah diolah.

Terdapat beberapa jenis sawi di indonesia yaitu sawi bakso, caisim atau caisin dan sawi putih. Olahan yang berbahan sawi antara lain Sup atau biasa digunakan sebagai bahan campuran Mie ayam/bakso.

Setelah kami membahas apa itu sawi, kami akan menjelaskan beberapa manfaat sayuran sawi untuk tubuh kita (konsumen) sebagai berikut ini:
Manfaat Mengkonsumsi Sawi 

Berikut ini beberapa manfaat mengkonsumsi sawi yang harus anda ketahui:

1. Menjaga kesehatan tulang

manfaat pertama adalah menjaga kesehatan tulang, karena dengan mengkonsumsi sayuran sawi yang mengandung vitamin K dapat mengurangi resiko patah tulang. Bagaimana bisa begitu ?? dari informasi yang kami dapat vitamin k sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam menjaga kesehatan tulang, oleh karena itu sangat kami sarankan untuk mengkonsumsi sayuran sawi setiap hari namun dalam jumlah yang pas/tidak berlebihan sebab semua hal yang berlebihan akan mengakibatkan efek yang tidak baik.

2. Mencegah kanker

Mengkonsumsi sayur dapat menurunkan resiko terkena kanker apakah pernyataan itu benar ?? menurut kami pernyataan itu benar sebab dengan mengkonsumsi sayur termaksud sayuran sawi sangat membantu tubuh kita terhindar dari penyakit kanker. Kandungan dalam sayuran sawi ada yang namanya Glucosinolatesberfungsi untuk menghambat perkembangan kanker paru-paru, kolorektal, payudara dan prostat.

3. Baik untuk penderita diabetes

Kenapa sayuran sawi baik untuk penderita diabetes ?? karena sayuran sawi kaya akan serat serta terdapat alpha-lipoic acid yang berfungsi menurunkan kadar glukosa, meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah oksidatif stres bagi para penderita diabetes. Oleh karena itu kami sangat menganjurkan bagi anda penderita diabetes untuk mengkonsumsi sayuran sawi namun jika anda kurang suka dengan sayuran sawi yang dioleh dengan dimasak anda bisa memblendern seperti jus.

4. Menyehatkan rambut dan kulit

Manfaat sayuran sawi berikutnya adalah menyehatkan rambut serta kulit anda, karena sawi mengandung vitamin C yang baik untuk kulit sehingga kulit akan terlihat sehat setiap hari. Selain itu tanaman sawi juga mangandung vitamin A yang sehat untuk menjaga kelembaban rambut anda.

Jika anda ingin punya kulit dan rambut yang sehat silahakn untuk mengkonsumsi sayuran sawi yang diolah terlebih dulu, maupun diolah dengan dimasak ataupun diolah seperti jus pada umumnya.

Baiklah setelah kami menyajikan tentang manfaat dari sayuran sawi, mari kembali ketopik utama yaitu Cara Menanam Sawi silahkan untuk mengikuti setiap tahap –tahap berikut ini.
Panduan Cara Menanam Sawi step by step

Nah, sekarang mari kita simak step by step cara menanam sawi yang baik dan benar, berikut ini:


1. Pemilihan bibit sawi berkualitas

Cara menanam sawi yang pertama adalah tahap pemilihan bibit, karena pemilihat bibit faktor terpenting dalam proses bertani sawi. Sebelum itu ada baiknya anda mengetahui ciri-ciri bibit/benih sawi berkualitas seperti dibawah ini :
  • Pertama dari segi bentuk, pilihlah bibit/benih sawi yang berbentuk bulat
  • Selanjutnya warna, bibit/benih sawi yang berkualitas berwarna coklat kehitaman
  • Yang ketiga tektur, pilihlah bibit/benih sawi yang bertektur keras serta permukaan bibit licin
  • Jika anda membeli bibit/benih saw, belilah bibit yang terbungkus rapat oleh aluminium foil
2. Penyemaian bibit/benih sawi

Tahap berikutnya dalam proses Cara menanam sawi adalah penyemaian bibit, kenapa proses penyemaian bibit itu penting ?? karena dengan melakukan penyemaian anda bisa memaksimalkan pertumbuhan bibit tentu dalam proses penyemaian terdapat begitu banyak campuran seperti pupuk dan tanah hitam sehingga calon tanaman dapat tumbuh secara maksimal.

Selanjutnya proses pemeliharaan bibit dapat optimal kenapa bisa begitu karena dalam proses penyemaian bibit tentu anda meletakkan tempat penyemaian secara rapi sehingga anda bisa mengontrol bibit mana yang akan tumbuh dengan sehat dan bibit mana yang harus diganti dengan yang baru.

Setelah anda mengetahui keuntungan dari proses penyemaian langsung saja kami akan memberikan cara penyemaian bibit sawi yang benar seperti dibawah ini :

Proses penyemaian :
  • Pertama siapkan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang secukupnya
  • Bersihkan tanah dari sampah maupun batu, anda bisa membersihkan dengan tangan langsung atau menggunakan ayakan
  • Campur semua bahan tanam dalam satu tempat
  • Setelah semua tercampur masuk kesatu tempat agar anda lebih mudah mengontrolnya, anda bisa menggunakan nampan ataupun plastik/polybag
  • Tahap selanjutnya adalah peletak bibit/benih sawi kemedia tanam dengan melubangi media tanah lalu masukan kelubang bibit tersebut
  • Siram media tanam tersebut dengan air, ingat penyiraman hanya bertujuan tanah basah saja jadi tidak perlu menyiram secara berlebihan
  • Tahap terakhir adalah menunggu, anda akan menunggu bibit/benih sawi tunggu selama 2-3 minggu saja.
3. Pengolahan lahan tanam

Tahap selanjutnya adalah pengolahan lahan tanam, hal yang perlu anda lakukan yaitu mencari tempat/lokasi yang cocok sebagai lahan pertanian sawi. Setelah tempat/lokasi anda temukan tahap selanjutnya membersihkan lahan dari rumput, sampah maupun tanaman yang berpotensi mengganggu pertumbuhan sawi.

Cara pengolahan lahan :
  • Siapkan cangkul, lalu gemburkan setiap tanah yang akan digunakan sebagai lahan tanam
  • Selanjutnya anda bisa menambahkan pupuk kandang dalam proses penggemburan tanah yang bertujuan agar pupuk dapat tercampur rata dengan tanah
  • Periksa PH tanah yang akan digunakan sebagai lahan tanam, jika PH tanah kurang 5 maka tanah tersebut tidak layak digunakan sebagai lahan taman. Namun tenang saja masalah itu dapat diatas dengan menaburkan kapur didaerah lahan tanam tersebut
  • Buatlah bedengan lebar 125 cm serta panjangn sesuai jumlah tanaman sawi yang akan ditanam lalu usahakan tinggi bedengan mencapai 30 cm agar proses mengairan mudah, tujuan agar tanaman sawi dapat dirawat secara maksimal.
  • Setelah pembuatan bedengan selesai anda bisa membuat lubang tempat tanam sawi akan ditanam, jarak satu lubang dengan lubang lainnya kira-kira 5-10 cm
4. Proses penanaman sawi

Cara menanam sawi berikutnya akan sedikit mudah namun perlu ketelitian yang tepat, karena jika calon tanaman dipindahkan secara sembarangan akan mengganggu proses pertumbuhan sawi secara maksimal.

Baiklah langsung saja ini adalah cara memindahkan tanaman sawi dari media penyemaian ke media lahan tanam pertama pilih tanaman sawi yang sudah memiliki daun 3-4 helai setelah itu cabut tanaman sawi ,anda harus berhati-hati dalam mencabut tanaman sawi, usahakan agar akar tetap utuh.

Setelah tanaman dimasukkan ke lubang yang sudah disiapkan pada lahan tanam tutup menggunakan tanah sekitar perlu diingat tutup dengan tanah tipis saja. Terakhir adalah proses penyiraman bertujuan agar tanaman sawi mendapat asupan air yang cukup.

5. Perawatan tanaman sawi

Cara menanam sawi selanjutnya adalah tahap perawatan, kenapa saya masukan tahap perawatan? Karena kita ketahui tanaman sawi tidak akan tumbuh secara maksimal jika hanya dibiarkan setelah dipindahkan ke lahan tanam oleh karena itu tahap perawatan sangat penting jika ingin tanaman sawi tumbuh secara maksimal.

Dari urain diatas bisa kita simpulkan bahwa proses perawatan sangat penting, tapi tahukan anda terdapat begitu banyak perawatan yang harus dilakukan pada tanaman sawi. Kami akan menjelaskan beberapa perawatan yang harus dilakukan pada tanaman sawi agar tumbuh secara maksimal sebagai berikut.

Tips Perawatan Tanaman Sawi

Berikut ini beberapa tips perawatan sayur sawi yang harus anda lakukan:

Penyiraman

Perawatan yang pertama adalah penyiraman tanaman, sawi sangat membutuhkan air yang banyak agar dapat tumbuh secara maksimal. Anda bisa melakukan penyiraman 2-3 kali sehari pada pagi, siang dan sore hari namun jika penanaman sawi masuk musim penghujan kegiatan penyiraman tidak usah dilakukan lagi.

Penjarangan Tanaman

Maksud dari penjarangan adalah mencabut tanaman sawi yang tumbuh terlalu dekat satu sama lainnya, kegiatan ini dilakukan karena jika dibiarkan pertumbuhan sawi menjadi tidak baik lalu anda bisa melakukan penjarangan pada tanaman sawi yang berusia 15 hari.

Pemupukan susulan

Namanya saja sudah susulan berarti proses pemupukan ini dilakukan setelah tanaman sawi ditanam, ini dilakukan tentu agar tanaman sawi mendapat asupan vitamin yang cukup. Anda bisa melakukan pemupukan pada saat tanaman sudah berusia 2 minggu atau lebih dari masa pertama kali dipindahkan ke lahan tanam.

6. Panen sawi

Proses yang terakhir adalah panen, tahap yang satu ini sangat ditunggu-tunggu oleh para petani, namun jika proses panen ini dilakukan secara sembarangan maka sayuran sawi tidak akan tahan lama kali ini kami akan memberikan cara panen sawi yang benar.

Pastikan sayuran sawi yang akan anda panen berusia 50 hari, potong pangkal sayuran sawi menggunakan pisau lalu ikat menggunakan tali setiap 1 Gram. Setelah itu letakkan sayuran sawi pada tempat yang sejuk namun tidak lembab.
Sumber : sentrabudidaya.com