Tampilkan postingan dengan label agribisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label agribisnis. Tampilkan semua postingan

KISAH NYATA SUKSES PETANI PORANG YANG DULUNYA MANTAN PEMULUNG


Kenalkan Paidi (37), seorang pria yang tinggal di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Ia adalah orang yang sederhana dan hanyalah seorang pemulung yang memiliki rumah berdinding anyaman bambu dengan berlantaikan tanah.



Namun, semuanya berubah, dalam tiga tahun terakhir, ia justru menjadi pebisnis ulung yang kerap dicari oleh petani tentunya. Rumah yang ia miliki ini pun menjadi bagus semenjak ia sukses menjadi petani porang. Semua ini adalah hasil kerja keras Paidi dalam mengembangkan porang. Buat kamu yang belum tahu, porang adalah sejenis umbi yang dapat dijadikan bahan makanan, komestik dan sebgainya. Apa yang dilakukan Paidi ini justu membuka mata petani di sekitarnya.

Tak pelak hanya sampai disitu, Ia juga mampu untuk berjualan porang hingga ke luar negeri. Bahkan, ia juga memberikan modal bagi para petani di kampung halamannya yang ingin mengembangkan porang. Tidak hanya berhenti di pemberian modal, Paidi juga memberangkatkan sejumlah petani untuk pergi umrah ke Tanah Suci Mekkah.

Awal Paidi Menjadi Petani Porang

Waktu itu, Paidi mengenal tanaman porang pertama sekali saat bertemu dengan seorang teman di panti asuhan yang berada di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, 10 tahun yang lalu. Di rumah temannya itu, Paidi dikenalkan dengan tanaman porang yang dibudidayakan oleh warga setempat. “Setelah saya cek, ternyata porang menjadi bahan makanan dan kosmetik yang dibutuhkan perusahaan besar di dunia,” ungkap Paidi.

Bermodalkan internet, akhirnya Paidi pun mencari berbagai informasi tentang porang. Dari hasil pencariannya, Paidi menemukan fakta menarik. Ia menyimpulkan bahwa porang merupakan kebutuhan dunia. Peluang yang besar itu mulai ia manfaatkan.

Ia melihat ada tantangan yang cukup besar, yakni porang yang dikembangkan di Saradan rata-rata tumbuh harus di bawah naungan pohon lain. Kondisi itu menjadikan panen tanaman porang memakan waktu hingga tiga tahun. Bukan waktu yang sebentar, ia pun menemui banyak sekali halangan dalam usahanya.

Foto : Saat melakukan panen umbi porang (Travelingyuk.com)

Masalah Mulai Menghadang Paidi si Petani Porang

Ia menyadari bahwa kampung halamannya berbukit-bukit, sementara untuk mengembangkan porang, harus di bawah pohon keras seperti kayu jati. Paidi pun mulai mencari informasi di internet. Ia mulai membandingkan jika menggunakan pola tanam yang konvensional, panen hanya sekitar 7-9 ton per hektar. Sementara, bila menggunakan pola tanam intensif, satu hektar dapat memproduksi hingga 70 ton.

“Kalau pakai pola tanam konvensional, panennya paling cepat tiga tahun. Sementara, dengan pola tanam baru bisa lebih cepat panen enam bulan hingga dua tahun dan hasilnya lebih banyak lagi,” ujar Paidi. Dia mengatakan, bila menggunakan pola tanam konvensional, tidak akan bisa mengejar kebutuhan dunia. Apalagi, pabrik pengelola porang makin menjamur dengan total kebutuhan sehari bisa mencapai 200 ton.

Tak mau sukses sendiri, Paidi tak pelit berbagi ilmu. Ia membagi ilmu dari cara bertanam memberikan informasi harga porang dengan membuat blog dari channel Youtube juga. “Saya buat tutorial di akun infoasalan atau paidiporang,” ungkap Paidi. Harapannya, ilmu yang ia bagikan dapat menarik minat petani untuk membudidayakan porang, apalagi porang mudah dikembangkan dan mudah dipasarkan.

Saat ditanya tentang omset yang ia dapatkan dari porang, Ia mengatakan sudah di atas satu miliar.

Hasil panen budidaya porang (Foto : Malang Invoice)

Paidi Ingin Umrahkan Satu Desa

Ia memiliki harapan agar seluruh petani di desanya dapat mampu berangkat ke tanah suci tanpa membebani siapapun. Misi itu diwujudkan oleh Paidi dengan memberikan bibit bubil (katak) sebanyak 30 kilogram gratis kepada petani. Bantuan bibit Paidi harus ditanam dan dirawat setidaknya untuk panen dalam jangka 2 tahun karena berpotensi menghasilkan 72 juta, tuturnya.

“Uang hasil panen itu bisa untuk memberangkatkan umrah pasangan suami istri. Tetapi kalau panen lebih dari itu, sisa uangnya kami berikan kepada petani,” ujar Paidi. Paidi menyebutkan, sejauh ini sudah 15 petani yang berangkat umrah setelah mendapatkan bantuan 30 kg bibit bubil. Harapan ke depan, makin banyak petani yang bertanam sehingga bisa berangkat umrah.

Sementara itu, Kepala Desa Kepel Sungkono menyatakan, banyak warganya ikut menanam porang karena terinspirasi dari kisah sukses Paidi. Dua tahun terakhir, hampir 85 persen warga di Desa Kepel menanam porang. Warga tertarik menanam porang karena harganya yang terus naik dan penanamannya yang lebih mudah. Warga semakin lama tertarik untuk bertani porang karena harga yang terus naik dan cara menanamnya pun mudah.

“Tahun lalu penjualan porang di desa kami tembus hingga Rp 4 miliaran. Warga yang memiliki lahan seluas satu hektar bisa meraih untung hingga Rp 110 juta,” kata Sungkono.

Paidi si Petani Porang Sukses di Desanya (Foto oleh Kompas)

Kerja Sama Untuk Penjualan Porang

Uniknya, di sini, para petani tidak menjual porangnya kepada tengkulak, mereka bekerja sama dalam mengembangkan porang. Bupati Madiun, Ahmad Dawami berharap semua petani dapat bersama-sama mengembangkan porang sambil menyusul adanya investasi pabrik besar porang di Madiun kelak.

Dengan demikian, semua petani bisa menanam porang dan bekerja sama dengan pabrik olahan. “Dan tidak akan terjadi petani menanam, pabrik akan membeli dengan harga yang murah,” ujar Kaji Mbing atau yang biasa dipanggil Ahmad Dawami.

Menurutnya, potensi porang dapat dikembangkan di kecamatan lain sembari melihat potensi geografisnya. Joko Lelono selaku Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Madiun juga mengatakan kesuksesan Desa Kepel dalam mengembangkan porang menjadikan desa tersebut masuk empat besar dalam lomba desa se-Jawa Timur tahun ini.

Itulah kisah dari Paidi, seorang petani porang sekaligus mantan pemulung yang hingga kini sudah memiliki omzet miliaran. Nah, apakah kamu tertarik untuk membudidayakan porang?
Dikutip dari Kompas

PENGERTIAN AGRIBISNIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

16 Pengertian Agribisnis Menurut Para Ahli Terlengkap – Pelajaran ...
Agribisnis (baku menurut KBBI: agrobisnis) adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan "hulu" dan "hilir" mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan (food supply chain). Agribisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran. Dalam konteks manajemen agribisnis di dalam dunia akademik, setiap elemen dalam produksi dan distribusi pertanian dapat dijelaskan sebagai aktivitas agribisnis. Namun istilah "agribisnis" di masyarakat umum seringkali ditekankan pada ketergantungan berbagai sektor ini di dalam rantai produksi.
Istilah "agribisnis" diserap dari bahasa Inggris :agribusiness, yang merupakan lakuran dariagriculture (pertanian) dan business (bisnis). Dalam bahasa Indonesia dikenal pula varian yang baku menurut KBBI, agrobisnis.
Objek agribisnis dapat berupa tumbuhan, hewan, ataupun organisme lainnya. Kegiatan budidaya merupakan inti (core) agribisnis, meskipun suatu perusahaan agribisnis tidak harus melakukan sendiri kegiatan ini. Apabila produk budidaya (hasil panen) dimanfaatkan oleh pengelola sendiri, kegiatan ini disebut pertanian subsisten, dan merupakan kegiatan agribisnis paling primitif. Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Dalam perkembangan masa kini agribisnis tidak hanya mencakup kepada industri makanan saja karena pemanfaatan produk pertanian telah berkaitan erat dengan farmasi, teknologi bahan, dan penyediaan energi.
FAO memiliki bagian yang beroperasi penuh pada pengembangan agribisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan industri pangan di negara berkembang.

RUANG LINGKUP
Agribisnis dapat mencakup bisnis yang memproduksi benih dan bahan kimia pertanian (seperti Dow AgroSciencesDuPont,Monsanto, dan Syngenta), pakan ternak, alat dan mesin pertanian (seperti John Deere), pemrosesan bahan pertanian, produksibiofuel, hingga wisata pertanian (sepertiPurina Farms). Agribisnis mencakup tidak hanya budidaya tanaman, tetapi juga peternakan, perikanan, dan kehutanan. Secara umum agribisnis mencakup petanian secara luas.
Biofuel yang dihasilkan dari tanaman pertanian saat ini mendapatkan perhatian masyarakat umum dan kaum akademisi karena isu perubahan iklim yang semakin intens dan peningkatan harga bahan bakar fosil. Di Eropa dan Amerika Serikat, penelitian dan produksi biofuel telah menjadi kewajiban yang diatur oleh undang-undang

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Agribisnis

YANG PERLU DIPELAJARI UNTUK SUKSES MENJADI SEBAGAI EXPORTIR PEMULA



Pemerintah gencar mendorong para pelaku ekonomi untuk bisa mengekspor produk usahanya ke mancanegara. Selain terus memperbaiki tata aturan dan pelayanan, pemerintah juga memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang sudah mengekspor.

Misalnya, penghargaan Primaniyarta, penghargaan tertinggi dari pemerintah Indonesia kepada eksportir yang berprestasi. Harapannya, ini akan menjadi contoh bagi eksportir lainnya untuk meningkatkan kinerja ekspornya menjadi lebih baik.

Bagi anda yang ingin atau tengah berencana untuk mengekspor produk tetapi belum tahu prosedurnya, 4 langkah tata cara ekspor ini bisa menjadi referensi. Minimal, anda jadi tahu dasar-dasarnya sebelum anda memutuskan untuk konsultasi langsung di dinas perdagangan, misalnya. Keempat langkah tata cara ekspor itu adalah sebagai berikut.

Membuat Surat Kontrak Penjualan atau Sales Contract Process

  • Penerbitan Surat Jaminan Pembayaran Importir kepada Eksportir atau Letter of Credit (L/C) Opening Process
  • Penerbitan Dokumen Pengapalan/Pengiriman atau Cargo Shipment Process
  • Pencairan Dokumen Pengapalan/Klaim Atas Barang yang Sudah Dibayarkan Importir atau Shipping Documents Negotiations Process

Untuk lebih gamblangnya, mengenai pengertian dari 4 langkah tata cara ekspor itu, mari kita kupas satu per satu.

Membuat Surat Kontrak Penjualan

Surat Kontrak Penjualan atau Sales Contract Process adalah dokumen persetujuan antara eksportir dengan importir untuk melakukan proses jual beli. Dokumen ini berisi syarat pembayaran, harga, mutu, jumlah, cara pengangkutan/pengiriman, asuransi, dan lainnya.

Mungkin anda bertanya-tanya, kenapa di langkah pertama, tiba-tiba harus membuat dokumen kontrak? Sudah benar jika anda mempertanyakan hal tersebut. Sebab, sebelum masuk keempat langkah tersebut, memang ada proses yang sudah berjalan.

Seperti apa prosesnya?

1. Promosi

Yang pertama adalah promosi. Gampangnya begini. Ketika kita akan berjualan, yang perlu dilakukan pertama kali untuk memasarkan barangnya adalah promosi. Karena ini konteksnya ekspor, maka yang dicari adalah calon pembeli di luar negeri atau calon importir.

Ada banyak cara untuk melakukan promosi. Misalnya, menggunakan media online, elektronik, koran, majalah atau mengikuti pameran dagang. Bisa juga berkomunikasi dengan Kamar Dagang dan Industri, atase perdagangan, dan lainnya. Lembaga-lembaga tersebut berfungsi untuk membantu mempromosikan komoditi/produk siap ekspor pengusaha Indonesia.

2. Inquiry

Jika dari promosi tadi anda mendapatkan calon pembeli yang berminat, maka calon importir tersebut akan mengirimkan surat permintaan suatu komoditas tertentu (letter of inquiry). Surat ini biasanya berisi deskripsi barang, mutu, harga, dan waktu pengiriman

3. Offer Sheet

Selanjutnya, kita, yang akan mengekspor, harus menanggapi permintaan calon importir tadi dengan mengirimkan offer sheet. Offer sheet ini berisi keterangan sesuai permintaan importir mengenai deskripsi barang, mutu, harga, dan waktu pengiriman. Dalam offer sheet juga diinformasikan mengenai ketentuan pembayaran dan pengiriman sampel/brosur.

4. Order Sheet

Setelah calon importir mendapatkan penawaran dari kita, sebagai calon eksportir, dan mempelajari offer sheet itu, jika mereka setuju, maka mereka akan mengirimkan surat pesanan dalam bentuk order sheet (purchase order) kepada kita.

5. Sale’s Contract

Sesuai dengan data dari order sheet, selanjutnya eksportir akan menyiapkan surat kontrak jual beli (sales contract) yang ditambah keterangan klausul bencana alam dan klausul inspeksi. Sales contract ini ditandatangani oleh eksportir dan dikirimkan sebanyak 2 rangkap kepada importir.

6. Sale’s Confirmation

Calon importir akan mempelajari dokumen/surat jual beli tersebut. Apabila importir setuju, maka sales contract tersebut akan ditandatangani oleh importir untuk kemudian dikembalikan kepada eksportir sebagai sales confirmation. Sedangkan, 1 copy lain dari sales contract ini akan disimpan oleh importir.

L/C Opening Process

Setelah ada sales contract atau surat jual beli, proses berikutnya adalah;

  • Importir akan meminta bank devisa untuk membuka letter of credit, surat jaminan atas uang yang akan dibayarkan kepada calon eksportir sesuai kesepakatan yang tertera dalam sales contract.
  • Bank devisa (opening bank) akan membuka letter of credit di bank jaringannya yang ada di negara eksportir. Bank ini kita sebut sebagai advising bank.
  • Advising Bank ini akan memeriksa keabsahan dari letter of credit dari bank devisa calon importir tadi. Jika sudah benar, advising bank akan mengirimkan letter of credit sebagai jaminan atas barang yang akan diekspor.
Cargo Shipment Process


Setelah eksportir menerima letter of credit dari advising bank, maka yang harus dilakukan oleh kita, sebagai calon eksportir, adalah:

  • Calon eksportir memesan kapal di perusahaan pengapalan ekspor – impor. Proses ini tetap mengacu pada ketentuan yang ada di sales contract.
  • Setelah itu, calon eksportir wajib membuat Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) di Kantor Bea Cukai di pelabuhan. Calon eksportir juga harus membayar pajak ekspor dan pajak ekspor tambahan di advising bank atau bank yang kita pakai dalam pelayanan ekspor – impor sesuai dengan yang tertera di sales contract.
  • Setelah urusan calon eksportir itu beres, perusahaan pengapalan akan memuat barang dan menyerahkan beberapa dokumen bukti pengapalan. Bukti-bukti pengapalan itu selanjutnya diserahkan eksportir kepada advising bank untuk meneruskannya ke bank devisa tempat importir berada.
  • Importir akan menerima dokumen pengapalan jika sudah melakukan pembayaran kepada bank devisa tempat ia berada. Dokumen ini sangat penting bagi importir karena itu adalah syarat pengambilan barang impor-nya. Tidak itu saja. Untuk bisa mengambil barangnya, importir juga harus menunjukkan bukti pembayaran terhadap agen jasa pengapalan barang impornya.

Shipping Document Negotiation Process

Ini adalah proses pengambilan uang yang telah dibayarkan oleh importir ke bank. Syarat untuk klaim uang atas barang yang sudah dikirimkan adalah dokumen dari perusahaan pengapalan yang sudah mengirimkan barang kepada importir.

  • Setelah menerima dokumen dari perusahaan pengapalan, eksportir akan menyiapkan dokumen lain yang disyaratkan dalam letter of credit, misalnya invoice, packing list, surat keterangan negara asal, daftar packing, dan lainnya. Setelah persyaratan itu semua lengkap, selanjutnya diserahkan kepada advising bank untuk memperoleh pembayaran sesuai yang ada di letter of credit.
  • Untuk mengeluarkan uang pembayaran, advising bank akan memeriksa kelengkapan dan keakuratan dokumen pengiriman barang.
  • Jika sudah lengkap, dokumen-dokumen pengiriman barang itu akan dikirimkan kepada bank devisa di negara importir untuk mendapatkan uang pembayaran untuk eksportir.
  • Bank devisa akan memeriksa kelengkapan dokumen yang mereka terima. Jika sudah sesuai, bank devisa akan melunasi pembayaran kepada advising bank di Jakarta.
  • Kemudian, bank devisa menyerahkan dokumen itu kepada importir yang akan ia gunakan untuk mengambil barang yang diimpor.
Itulah dasar-dasar 4 langkah tata cara ekspor untuk pemula. Dengan memahami dasar-dasar ini, setidaknya saat nanti kita datang ke Dinas Perdagangan untuk melakukan konsultasi tata cara ekspor, kita tidak terlalu bingung lagi.


Jadi, tunggu apa lagi? Jika anda sudah punya produk dengan kualifikasi ekspor, kenapa tidak mulai melangkah untuk ekspor?

Penulis: Fuad Bakhtiar

SEKILAS INFO TENTANG JURUSAN AGRIBISNIS BIDANG PERTANIAN

https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/sekilas-info-tentang-jurusan-agribisnis.html

Apa yang pertama kali terlintas di benak kamu saat mendengar tentang jurusan kuliah Agribisnis? Sawah? Petani? Padi? Hm, kalau iya, berarti kamu belum kenal banget nih dengan jurusan kuliah yang satu ini. 

Negara-negara maju boleh punya nuklir, tank baja, dan teknologi canggih, tetapi Indonesia nggak kalah, karena Indonesia punya beras, cabe, rempah-rempah, dan komoditas pertanian lainnya untuk jadi “alat perang” menghadapi globalisasi, termasuk CAFTA, Free Trade, dan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Supaya hasil bumi kita bisa diolah jadi “alat perang” alias komoditas, diperlukan lulusan Agribisnis (Sosial Ekonomi Pertanian). 

“Ah, gengsi belajar soal pertanian. Lagian saya ‘kan dari lahir tinggal di kota. Mana ngerti?” Yah, salah paham begitu, tuh, yang bisa bikin identitas Indonesia sebagai negara agraris jadi merosot! Apa salahnya, sih, bekerja di bidang pertanian? Justru gara-gara anak muda zaman sekarang cenderung memilih pekerjaan yang (menurut mereka) “lebih menjanjikan dan bergengsi”, pengelolaan pertanian kita jadi belum maksimal, dan usaha tani kita menjadi kurang menarik secara ekonomis. Nggak heran kalau harga-harga hasil bumi Indonesia jadi nggak stabil. Ironis ‘kan, kalau kita harus terus-terusan impor beras? Katanya negara agraris? Lagipula, menjadi mahasiswa Agribisnis bukan berarti kamu bakal jadi petani yang macul di sawah, sob! 


Jadi, Agribisnis itu apa, sih? 
Asal kata “agribisnis” sendiri berasal dari kata bahasa Inggris, yaitu “agribusiness”, yang merupakan gabungan kata agriculture (pertanian) dan business (bisnis). Jadi intinya, agribisnis adalah bisnis/manajemen yang bergerak di bidang pertanian serta segala hal pendukungnya. Sederhana ‘kan? Perlu dicatat, agribisnis adalah sebuah usaha komersial. Ingat, sob, kata kuncinya “komersial”, maka dalam agribisnis, kamu nggak sekedar menjual hasil pertanian, tetapi juga harus memikirkan cara agar hasil taninya menguntungkan. Misalnya, strategi bisnis apa yang perlu kamu lakukan? Bagaimana cara mengemas hasil tani kamu supaya sesuai kebutuhan masyarakat?

Lalu, kebanyakan anak muda mengira agribisnis itu cuma menanam dan memanen hasil tani atau ternak. Nggak, sob! Agribisnis bergerak dari hulu sampai hilir. Maksudnya gimana, sih? 

Contoh sederhananya begini : 

Pak A beternak sapi, dan beliau membudidayakan sapi-sapinya dari lahir sampai besar, serta menjaga mereka supaya selalu sehat. Ketika sudah besar, Pak A membisniskan sapi-sapinya. Ada yang dijual, ada yang dipotong, ada yang khusus untuk diperah. 

Nah, sapi yang dipotong pun dibisniskan lagi oleh Pak A. Kulitnya dijadikan tas, daging dan organ dalamnya diolah jadi makanan, hasil susunya dibuat jadi keju, susu, yogurt, dan kotorannya dijadikan pupuk. Setelah mengolah produknya pun, Pak A harus memikirkan cara menjaga kualitas produk-produk tersebut, serta cara memasarkannya sampai laku dan menguntungkan. Bisa saja nanti Pak A sekalian buka restoran steak daging sapi, atau kedai es krim yang menggunakan susu hasil produksi sapinya sendiri. " " Tuh, banyak banget ‘kan? Itulah yang namanya berbisnis dari hulu (awal) sampai hilir (akhir), dan itulah agribisnis sejati.

Apa yang dipelajari di jurusan Agribisnis? 

Sebagai program studi, agribisnis sangat memadukan ilmu Soshum dan Saintek, karena dia mempelajari tentang segala aspek budidaya, pengolahan hasil pertanian, manajemen usaha, kewirausahaan dan pemasaran produk. Luas banget, deh, sob! Kuliah jurusan agribisnis lebih banyak membahas bisnis dan tata cara mengelola lingkungan agar lebih efektif, efisien, dan menguntungkan. Lagi-lagi, jangan lupa, bisnis itu pada hakikatnya harus menguntungkan, ya. Kuliah Agribisnis nggak hanya mempelajari bisnis pertanian dan perkebunan, tetapi juga bisnis perternakan, perikanan, serta kehutanan. 

Walau kuliah agribisnis lebih banyak mempelajari ilmu bisnis dan ekonomi, tetapi ilmu biologinya nggak bisa dilupakan, soalnya dalam agribisnis, yang dijual ‘kan hasil bumi yang punya sifat-sifat biologis. 

Gimana kita bisa berbisnis, kalau “produk” jualan kita nggak cepat busuk atau penuh penyakit? Maka aspek biologis “produk” jualan kita pun tetap harus dipelajari. Mata kuliahnya pun beragam, mulai dari mata kuliah yang dekat dengan pertanian (misalnya, Ekologi Pertanian dan Sosiologi Pertanian) sampai mata kuliah yang dekat dengan pemasaran (misalnya, Matematika Ekonomi, Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro). 
https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/sekilas-info-tentang-jurusan-agribisnis.html
Ada beberapa universitas di Indonesia yang menyediakan jurusan Agribisnis, seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Brawijaya.

Bagaimana prospek kerja lulusan Agribisnis? 
Kalau kamu ingin bekerja di bidang yang sesuai dengan subsistem agribisnis, kamu bisa bekerja di perusahaan pupuk / bibit / makanan, berbagai perusahaan swasta maupun BUMN, sebagai:
  • Penyuluh pertanian 
  • Pengembangan SDM -    
  • Manajer lapangan
  • Peneliti pertanian
  • Manajer pemasaran -   
  • Distributor atau agen produk pertanian -    
  • Dsb. 
Mau jadi entrepreneur alias pengusaha sendiri? 
Bisa banget! Kalau balik lagi ke contoh sapi di atas, dengan satu komoditas saja, kamu sudah bisa menghasilkan berbagai produk ‘kan? Apalagi peluang berbisinis di bidang agribisnis di Indonesia sangat besar, karena Indonesia sangat kaya dengan hasil bumi. 
https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/sekilas-info-tentang-jurusan-agribisnis.html
Jurusan agribisnis juga banyak dibutuhkan bank, lho. Pasalnya, ada banyak urusan pinjam meminjam modal antar petani dan bank, dan seorang lulusan Agribisnis lah yang paling memahami hal tersebut. Di bank, seorang lulusan agribisnis bahkan bisa saja menjadi manajer khusus bidang pengelolaan uang dalam pertanian

Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan pun butuh lulusan Agribisnis, untuk menjadi penengah mereka dalam memberikan kredit untuk para petani, supaya tepat sasaran. Seorang lulusan Agribisnis tentunya lebih paham soal kerja petani dan peternak di lapangan dong, ya. Intinya, jangan berpikir bahwa lulusan jurusan pertanian—termasuk Agribisnis—pasti jadi petani yang macul di sawah, sob. Dunia nggak sesimpel itu! Kalau sesimpel itu, lulusan Kedokteran pasti hanya jadi mantri, lulusan Teknik pasti hanya jadi tukang las, dan sebagainya. Nggak begitu ‘kan?
sumber : https://www.youthmanual.com
PENGERTIAN LUAS DARI AGRIKULTUR

MEMULAI BISNIS BIBIT TANAMAN, INILAH BIBIT PALING BANYAK DICARI

Bibit Lada Perdu/Lada Panjat


Seiring dengan harga Lada yang cukup mahal, berkisar antara Rp.50.000 – 200.000, tergantung fluktuasi harga ya guys, membuat banyak petani yang mulai melirik untuk membudidayakan tanaman yang satu ini.

Dengan banyak nya peminat pembudidaya tanaman lada, membuat permintaan bibit tanaman lada semakin tinggi, ini menjadi peluang bagi anda yang ingin memulai bisnis bibit tanaman.

Bibit Jeruk

Siapa yang tidak suka dengan tanaman yang mengandung Vitamin C ini? Bibit jeruk menjadi salah satu bibit tanaman yang paling banyak di cari untuk di tanam di pekarangan rumah, bahkan Juga untuk petani jeruk konvensional yang menanam jeruk dengan skala luas.
Ada Berbagai macam bibit jeruk yang dapat anda pasarkan seperti Jeruk nipis, Jeruk Lemon ,jeruk mandarin dan lain sebagainya.
Bibit Lengkeng

Tanaman yag memiliki buah yang Manis ini cukup di gemari oleh masyarakat untuk di tanam di halaman atau di lahan secara konvensional, dengan cara perawatan yang cukup mudah menjadikan salah satu keunggulan tanaman lengkeng ini

Bibit Jambu Kristal

Jambu dengan rasa yang manis dan memiliki keunggulan di dalam jambu tersebut tidak memiliki biji,menjadikan tanaman ini banyak di gemari masyarakat.

Jangan lupa Bibit Jambu Kristal masukan kedalam Daftar Bisnis Bibit Tanaman Anda.

Bibit Jambu Madu Deli

Akhir-akhir ini permintaan Jambu madu deli meningkat, seiring dengan rasa yang manis dan memiliki ciri khas rasa tersendiri dari jenis-jenis jambu lainnya, membuat tanaman Jambu Madu deli Ini memiliki banyak penggemar

Bibit Durian

Siapa yang tidak ingin penen durian di pekarangan/belakang rumah setiap tahun nya? tentunya hal tersebut menjadi impian bagi para pecinta Durian, bagaimana tidak panen Durian dari pohon yang di tanam sendiri itu sensasi rasa nya akan lebih enak nih guys.. dari pada yang kita beli.

Bibit Durian

Dengan banyak nya peminat buah durian menjadikan Bisnis bibit tanaman durian ini memiliki peluang ang cukup menjanjikan.

Cara Menanam Fumak untuk Pemula Dengan Hasil Maksimal

Cara Menanam Fumak, abangpertanian.com – Alih alih mengenal fumak barangkali yang Anda kenal selagi ini adalah selada.
Namun tahukah Anda kalau tanaman ini merupakan tipe sayuran daun yang berasal dari segi fisik tampak mirip dengan daun selada.

 Perbedaan pada fumak dan daun selada cuma terdapat terhadap aromanya saja, di mana fumak miliki aroma yang terlalu khas hampir menyerupai aroma daun pandan.

Fumak sering kali di sediakan dengan sayuran lain, paling sesuai sekiranya dimasak dengan seafood, ditumis dengan bumbu yang sedap.
Tumbuhan ini memadai populer sebagai pauk dikarenakan miliki kandungan zat besi, vitamin dan mineral yang memadai tinggi.
Fumak yang berwarna merah kebanyakan miliki daun yang berwarna hijau dengan corak merah.

Pembenihan


Dari sekian banyak tipe sayuran yang Anda memilih untuk ditanam di halaman rumah, barangkali saja menanam fumak terasa biasa saja.
Padahal butuh persiapan yang baik untuk menanam sawi ini, tentu saja Anda tidak sanggup menanam fumak teledor terhitung dengan memilih benih yang tidak berkualitas.

Anda sanggup belanja benih fumak di salah satu toko pertanian, kalau Anda belanja benih sayuran ini, setidaknya Anda tidak harus sibuk memicu benih fumak sendiri, menjadi sanggup segera menanam sayur fumak di sarana penanaman yang sudah tersedia.
Sebelum belanja salah satu benih fumak di toko tersebut, menyaksikan terlebih dahulu bagaimana mutu berasal dari benih berikut dikarenakan kemasan benih ternyata sanggup turut pengaruhi mutu berasal dari benih fumak.
Apalagi kabarnya benih tanaman sanggup kadaluarsa sewaktu-waktu, menjadi alangkah baiknya sekiranya Anda menyaksikan tanggal produksi terlebih dahulu dan usahakan supaya tidak belanja benih fumak yang sudah lama sekali usianya.

Pengolahan Lahan Pertanian Sebagai Tahap Awal Cara Menanam Fumak


Pengolahan lahan tentu harus diperhatikan dengan baik dikarenakan lahan ini merupakan awal mula gagasan penanaman sayuran ini apakah nantinya akan dilaksanakan dengan kenakan pot atau sarana polybag.
 Mengapa demikian? dikarenakan baik menggunakan polybag maupun pot, Anda selamanya butuh tanah untuk melakukannya, sebagaimana menanam fumak di kebun atau taman atau sawah.

Sebelum menanam fumak, laksanakan persiapan terhadap lahan dengan menggarapnya menggunakan cangkul, langkah ini dilaksanakan supaya lahan menjadi gembur dan miliki memadai banyak ruang untuk sirkulasi udara
Setelah selesai menggemburkan tanah, tabur pupuk organik secukupnya atau menggunakan saja pupuk kandang.

Cara Menanam Fumak Dengan Melakukan Penyemaian



Apakah Anda tahu bagaimana langkah yang benar memperlakukan benih fumak untuk tahapan penyemaian?
Sebagaimana yang dilaksanakan selagi Anda menyiapkan lahan, terhadap proses penyemaian ini Anda pun butuh sarana khusus, tidak diperkenankan untuk menebar benih secara asal-asalan.
Anda sanggup menggunakan pupuk kandang dan pupuk kimia hasil berasal dari gabungan pada urea, Tsp, Kcl.
Anda sanggup terasa memicu sarana penyemaian dengan sedia kan lahan yang luasnya 1.5×1.5 meter dengan ketinggian 1.5.
Isilah sarana dengan 4 kg pupuk kandang dan 1 kg pupuk urea serta 10 gram pupuk tsp dan terhitung 10 gram pupuk Kcl.
Dua pekan kemudian, Anda sudah sanggup menabur benih fumak secara merata lalu merampungkan dengan menaburkan tanah halus terhadap permukaan atas benih fumak.


Cara Menanam Fumak – Pemeliharaan



Supaya tanaman fumak Anda tidak mati di tengah era pertumbuhan, pastikan Anda laksanakan perawatan dengan baik.
Di antaranya dengan menyiram tanaman selamanya dengan air dan beri tambahan pupuk, menghindari tanaman berasal dari hama pengganggu dan jaga kebersihan di kurang lebih lahan pertanian.
Semoga langkah menanam fumak di atas sanggup menopang Anda yang berkeinginan untuk memulai budidaya tanaman fumak di rumah, selamat mencoba dan semoga sukses.

Peluang Bisnis dan Usaha Pertanian Padi Beserta Analisanya

Dengan julukan negara agraris sebenarnya Indonesia terlalu subur wilayahnya. Sebagian besar masyarakatnya banyak yang bergelut di bidang pertanian. Salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan adalah tanaman padi. Padi menjadi tanaman penghasil kebutuhan pokok yang utama. Dimana banyak penduduk kita yang mengkonsumsi beras dan tidak pernah di lewatkan tiap-tiap harinya. Makanan pokok orang indonesia ini sebenarnya terlalu favorit terlalu sesuai disandingkan bersama bahan makanan yang lainnya. Kebutuhan beras yang ada di pasaran sebenarnya terlalu tinggi. Hal ini menjadikan peluang bisnis pertanian padi terlalu untung dan menjanjikan. Harga beras sebenarnya terlalu stabil dan selalu laris di pasaran. Sehingga jika Anda miliki sawah tidak ada salahnya untuk menanaminya bersama tanaman padi. Dimana tanaman ini terlalu sesuai bersama iklim dan mengkonsumsi yang ada di Indonesia. Jika kita memandang di area pedesaan sebenarnya udah banyak penduduk yang menanam tanaman padi ini. Ini gara-gara keunatungan yang didapatkan berasal dari hasil panen padi sebenarnya bisa dibilang terlalu mengutungkan. Jika Anda tertarik bersama bisnis pertanian padi sebenarnya tidak salahnya mengupas ulasan artikel ini. Dimana kita disini dapat mengupas ulasan perihal bisnis pertanian padi yang ada di bawah ini :

Memulai bisnis pertanian padi
Bisnis pertanian sebenarnya menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun bersama bisnis pertanian padi yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk mengawali bisnis pertanian padi ini tidak sulit. Bisa di jadi bersama mudah bersama modal yang kecil. Anda bisa mengawali bisnis pertanian padi di lahan sawah Anda jika tinggal di area pedesaan.

Pelaku bisnis pertanian padi
Bisnis ertanian padi ini bisa dan sesuai dilakukan oleh semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis pertanian padi ini bisa Anda lakukan bersama mudah.

Konsumen bisnis pertanian padi
Konsumen pertanian padi sebenarnya tidaklah sulit, konsumen pertanian padi lumayan besar di mana disukai berasal dari anak-anak sampai orang tua. Dimana kebutuhan padi yang ada di pasaran terlalu tinggi dan meningkat berasal dari sementara ke waktu.

Peralatan bisnis pertanian padi
Dalam bisnis pertanian padi memerlukan beberapa peralatan perlu diantaranya pembukaan dan sewa lahan, pompa air, bibit padi, cangkul, golok, timba dan wadah, gerobak dorong, sabit, mesin semprot dan lainnya. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis pertanian padi tambah maksimal. Juga memerlukan pula pupuk kandang, pupuk kimia, pengendali hama, kompos untuk kebutuhan pertanian padi.

Lokasi lahan pertanian padi
Untuk lahan didalam pertanian padi, Anda bisa pakai lahan terbuka bersama sistem pengairan yang bagus. Anda bisa khususnya dahulu membersihkan lahan berasal dari rerumputan dan gulma.

Teknik menanam pertanian padi
Untuk tehnik menanam padi sebenarnya hampir sama bersama tanaman yang lainnya. Adapun untuk urutannya didalam menanam padi ada di bawah ini :

1.    Pembersihan
Sebelum tanah sawah dapat dicangkul kudu dibersihkan lebih dahulu dan di membersihkan berasal dari jerami-jerami atau rumput-rumput yang ada. Dikumpulkan di satu area ataupun bisa  dijadikan kompos. Sebaiknya jangan dibakar lanataran pembakaran jerami itu dapat menyingkirkan zat nitrogen yang terlalu perlu untuk pertumbuhan tanaman.
2.    Pencangkulan
Sawah yang hendak dicangkul kudu digenagi air khususnya dahulu supaya situasi tanah menjadi lunak dan rumput-rumputnya cepat membusuk. Akticvtas pencangkulan ini dilanjutkan pula bersama perbaikan pematang-pematang yang bocor.
3.    Pembajakan
Sebelum dilakukan pembajakan, sawah khususnya dahulu kudu digenangi air lebih dahulu. Pembajakan bisa diawali berasal dari tepi atau berasal dari tengah petakan sawah yang kedalamnya antara 12-20 cm.  Untuk target pembajakan adalah mematikan serta membenamkan rumput, dan membenamkan bahan-bahan organis yaitu pupuk hijau, pupuk kandang, dan kompos supaya bercampur bersama tanah. Setelah selesai pembajakan sawah digenagi air ulang sepanjang 5-7 hari untuk mempercepat pembusukan sisa-sisa tanaman serta bisa melunakan bongkahan-bongkahan tanah.
4.    Penggaruan
Ketika sementara sawah dapat digaru genangan air bisa dikurangi. Sehingga lumayan cuma untuk membasahi bongkahan-bongkahan tanah saja. Dalam akticitas penggaruan dilakukan berulang-ulang supaya sisa-sisa rumput terbenam dan mengurangi perembesan air ke bawah. Jika udah dilakukan penggaruan pertama selesai, sawah bisa digenangi air ulang sepanjang 7-10 hari, selang beberapa hari bisa lakukan pembajakan yang kedua. Tujuannya yaitu untuk meratakan tanah, meratakan pupuk basic yang udah dibenamkan, dan termasuk untuk pelumpuran supaya menjadi lebih sempurna.

Karyawan usaha pertanian padi
Karyawan didalam menjalankan usaha pertanian padi bisa menggunakan satu orang dahulu didalam permulaan.
Harga menjual pertanian padi
Patokan harga untuk pertanian padi bisa Anda bikin didalam hitungan per kg dimana harga terasa Rp 2.000 hingga Rp 3.000. Ini terkait dari harga padi yang tersedia di pasaran.
Keuntungan didalam menjalankan usaha pertanian padi
Keuntungan seumpama Anda menentukan terjun didalam peluang usaha pertanian padi ini yakni merupakan usaha budidaya buah yang paling untung dengan harga menjual tinggi.
Kekurangan usaha pertanian padi
Segi kekurangan usaha pertanian padi ialah pertanian padi punya tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.

Analisa bisnis pertanian padi
Investasi
Peralatan Harga 
pembukaan dan sewa lahan Rp.    2.110.000
pompa air Rp.    2.265.000
bibit padi Rp.       650.000
cangkul Rp.       175.000
golok Rp.         43.500
timba dan wadah Rp.         78.600
gerobak dorong Rp.       171.800
sabit Rp.         65.500
mesin semprot Rp.       198.000
Peralatan tambahan yang lainnya Rp.         62.400
 Jumlah Investasi Rp.    5.819.800

Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap Nilai
Penyusutan pembukaan dan sewa lahan  1/12 x Rp. 2.110.000 Rp.         175.833
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 2.265.000 Rp.           36.532
Penyusutan bibit padi 1/44 x Rp 650.000 Rp.           14.773
0Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 175.000 Rp.             3.977
Penyusutan golok 1/62 x Rp. 43.500 Rp.                702
Penyusutan timba dan wadah 1/44 x Rp. 78.600 Rp.             1.786
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 171.800 Rp.             2.771
Penyusutan sabit 1/62 x Rp 65.500 Rp.             1.056
Penyusutan mesin semprot  1/44 x Rp. 198.000 Rp.             4.500
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 62.400 Rp.             1.006
upah pekerja Rp.      1.600.000
Total Biaya Tetap Rp.      1.842.937

Biaya Variabel
pupuk alami Rp.   21.000 x  30 = Rp.       630.000
pupuk kimia Rp.  26.000 x  30 = Rp.         780.000
pestisida Rp.   21.000 x  30 = Rp.       630.000
pengendali hama Rp.   18.000 x  30 = Rp.       540.000
biaya lainnya Rp.    17.000 x  30 = Rp.       510.000
perawatan Rp.   23.500 x  30 = Rp.       705.000
Biaya transportasi Rp.   28.000 x  30 = Rp.       840.000
pengemas Rp.   11.000 x  30 = Rp.       330.000
BBM Rp.   32.000 x  30 = Rp.       960.000
Total Biaya Variabel Rp.    5.925.000

Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 7.767.937

Pendapatan per panen
   135 kg x Rp.  2.500 = Rp.     337.500
Rp.    337.500 x   30 hr = Rp.10.125.000

Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp.   10.125.000 – 7.767.937 = Rp.     2.357.063

Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan = Rp.  5.819.800 :       2.357.063 =            2 bln
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis pertanian padi sangat menguntungkan dimana modal Rp 5.819.800 dengan kentungan per bulan Rp 2.357.063dan balik modal dalam 2  bulan.
Bisnis pertanian padi ini tidak dapat berjalan maksimal terkecuali tidak gunakan mesin penanam padi didalam pengolahannya. Pemakaian dari mesin penanam padi diperlukan agar sistem penanaman tanaman  padi berjalan lancar dan efektif. Kinerja mesin penanam padi yaitu dapat menanam dua baris selagi dioperasikan bersama dengan cara ditarik bersama dengan kedua tangan didalam jarak tanam kurang lebih 210-250 mm (bisa diatur). Tampilan mesin penanam padi terlalu elegan di mana kinerjanya terlalu handal dan berjalan begitu cepat. Menanam padi untuk pertanian padi jadi mudah dan praktis bersama dengan hadirnya mesin penanam padi. Dibandingkan menanam padi bersama dengan cara tradisional memang gunakan mesin penanam padi tampil unggul terhitung lebih menghemat tenaga terhitung cost produksi. Mesin untuk menanam padi didalam pertanian padi bersama dengan hasil yang memuaskan dapat Anda memiliki segera lewat Toko Mesin Maksindo. Mesin penanam padi dari maksindo ada bersama dengan kulitas yang mumpuni.
Demikian tadi ulasan peluang usaha pertanian padi dan analisa bisnisnya yang dapat dijadikan referensi mengawali usaha pertanian padi tersebut. Tertarik mencoba usaha pertanian padi ? Bisnis pertanian padi menjadi pilihan usaha terlalu menjanjikan. Dalam menggerakkan usaha pertanian padi jangan lupa untuk gunakan mesin penanam padi agar usaha berjalan lancar terhitung maksimal. Semoga informasi mengenai peluang dari usaha pertanian padi berikut dapat berfaedah