Cara Membuat Pupuk NPK 16-16-16 Rumahan dengan Mudah!



Pupuk NPK 16-16-16 itu sendiri merupakan pupuk yang telah memiliki jejak karier yang lumayan terkenal dan terjamin diantara berbagai macam-macam pupuk dan manfaatnya untuk tanaman. Keunikan pupuk tersebut terletak pada kandungannya yang terdiri dari unsur Nitrogen, Fosfat dan Kalium yang sangat tinggi dengan perbandingan persentase 16% : 16% : 16%. Kadar tersebut didampingi juga dengan kadar Kalsium dan Magnesium yang meskipun tidak begitu diketahui ada dalam pupuk jenis ini, namun juga berpengaruh terhadap keampuhan kegunaan pupuk tersebut dalam cara pengolahan tanah untuk menanam cabai, pemenuhan syarat tanah untuk menanam tanaman obat dan keberhasilan kegiatan bercocok tanam lainnya.

Baca juga: https://infotani31.blogspot.com/2019/09/peransang-bunga-dan-buah-dari-yakult.html?m=1

Namun sebenarnya apa yang membuat pupuk NPK 16-16-16 ini begitu menggiurkan bagi mereka yang berkecimpung di dunia bercocok tanam? Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan bagi tanaman kesayangan anda apabila pupuk NPK digunakan secara tepat padanya.

  • * Kandungan lima unsur hara yang tidak dapat dipungkiri kesaktiannya dalam menyuburkan tanaman kesayangan anda pada pupuk NPK 16-16-16 akan membuat anda yang bahkan telah ketagihan menerapkan kembali ke penggunaan pupuk NPK 16-16-16 tersebut;

  • *Tidak hanya menyuburkan tanaman yang menyerap unsur haranya, pupuk ini pun berpengaruh baik pada komposisi unsur hara makro dan mikro yang ada pada tanah tempat pupuk NPK 16-16-16 digunakan sehingga komposisi menjadi stabil dan seimbang;

  • *Kekebalan tubuh tanaman pun meningkat dengan adanya unsur hara Kalium berkadar cukup tinggi yang ikut diserah oleh tanaman tersebut dari pupuk NPK 16-16-16;
Bahan – Bahan Baku Pembuatan Pupuk NPK 16-16-16!
Hal pertama harus Anda lakukan adalah mengumpulkan pupuk tunggal yang akan menjadi bahan baku dalam cara membuat pupuk NPK ini meliputi pupuk tunggal yang mengandung urea, pupuk tunggal lain yang mengandung SP36 serta pupuk tunggal lainnya lagi yang terpisah pula dengan dua jenis pupuk sebelumnya yang mengandung Kalium Chlorida. Siapkan dalam jumlah atau takaran yang kurang lebih 50 kilogram untuk setiap pupuk NPK 100 kg yang ingin dihasilkan.
Unsur Nitrogen akan didapat dari pupuk urea sementara Fosfat akan diberikan atau disediakan oleh pupuk SP36 dan Kalium sebagai unsur yang terakhir akan muncul dari pupuk yang mengandung KCL. Namun persentasi kandungan tersebut tidak akan dengan mudah dapat mencapai rasio 16-16-16 apabila diaduk sama rata karena kandungan masing-masing unsur hara tersebut pun terbatas dan tidak 100 persen. Disini keahlian berhitung akan sangat berguna untuk memastikan kandungan yang akurat.
Nitrogen dalam urea didapat untuk sekitar 54%, Fosfat sebesar 36% dari SP36 sementara Kalium sebesar 45% dari KCL. Apabila anda ingin membuat pupuk NPK dengan rasio 16-16-16 sebanyak misal 100 kilogram maka yang perlu Anda lakukan adalah menerapkan rumus ini untuk setiap jenis jumlah pupuk tunggal yang akan ditentukan takarannya = 100 / persentase kandungan unsur hara dalam pupuk tunggal x 16, dengan satuan kilogram pada hasil perhitungan tersebut.


EmoticonEmoticon