Tampilkan postingan dengan label Sasaran pestisida. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sasaran pestisida. Tampilkan semua postingan

JENIS PESTISIDA DENGAN SASARAN PENGGUNAANNYA

Pestisida ialah zat kimia maupun bahan jasad renik maupun virus yang digunakan untuk mencegah hama penyakit yang berpotensi merusak tanaman dan mengganggu hasil pertanian. Tidak hanya hama saja, pestisida pun mampu memberantas tanaman pengganggu atau gulma.  

Baca juga : https://infotani31.blogspot.com/2019/10/umur-tanam-cabe-rawit.html?m=1Golongan pestisida berdasarkan sasaran penggunaannya:
Fungisida adalah pestisida yang bermanfaat untuk menekan, mengendalikan dan membunuh jamur (fungi) penyebab penyakit pada tanaman. 
bakterisida adalah pestisida yang digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri. Fungisida dan bakterisida mempunyai banyak manfaat dibidang pertanian, yaitu menekan serangan penyakit tanaman, meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen. Ada juga kekurangan atau dampak negatif penggunaan fungisida dan bakterisida yang kurang bijaksana yaitu terjadinya resistensi (kekebalan) penyakit terhadap fungisida tersebut. 
Akarisida yang berasal dari kata akari yang artinya kutu atau tungau. Pestisida ini juga sering disebut dengan Mitesida. Jadi, bila dilihat dari akar bahasanya tersebut maka fungsi utamanya adalah untuk membunuh tungau atau kutu yang ada pada tanaman. 
Bakterisida :Ancaman dari bakteri bagi tanaman pertanian memang cukup meresahkan bagi petani selain ancaman dari gulma maupun hama dari hewan.
Insektisida adalah untuk membunuh sekaligus mencegah munculnya hama serangga di lahan pertanian yang bisa mengganggu kualitas tanaman.
Molluskisida Dalam basaha Yunani molluscus berarti hewan yang berselubung tipis atau lembek. Dengan kata lain, bila dalam dunia pertanian, yang dimaksud dengan moluska ini adalah siput. Jadi, Molluskisida bertujuan untuk membunuh dan mencegah populasi siput di lahan pertanian.