Tampilkan postingan dengan label Bunga dan Manfaatnya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bunga dan Manfaatnya. Tampilkan semua postingan

TANAMAN BUNGA KENANGA YANG SEKARANG SEMAKIN DICARI


Tanaman kenanga atau nama latinnya Cananga Odorata adalah sejenis tanaman yang banyak diambil bunganya. Tanaman ini banyak ditanam untuk digunakan sebagai tanaman hias di halaman rumah. Tanaman kenanga dapat tumbuh dengan cepat hingga mencapai ketinggian lebih dari 5 meter pertahunnya. Ciri tanaman ini adalah batangnya lurus dengan kayu keras dan cocok digunakan sebagai peredam suara.

Daunnya panjang, berkilau dan halus. Bunga yang dihasilkan berwarna hijau kekuningan, menggelantung membentuk seperti bintang laut dan banyak mengandung minyak biang yang wangi. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh atau sebagian. Tanah yang cocok untuk budidaya kenanga adalah tanah yang memiliki kandungan asam, seperti habitat aslinya yaitu di dalam hutan tadah hujan.

Tanaman kenanga merupakan tanaman asli Indonesia. Di Indonesia, bunga tanaman kenanga banyak digunakan untuk berbagai upacara – upacara khusus seperti pada upacara pernikahan. Ada dua jenis kenanga yang terkenal di Indonesia yaitu Cananga Latifolia dan Cananga Odorate.


Perbanyakan Tanaman Kenanga

Dengan Cara Stek

Untuk memperbanyak tanaman kenanga caranya sangatlah sederhana. Cara mudah untuk mendapatkan bibit tanaman kenanga adalah dengan melakukan stek. Pilih cabang yang tidak terlalu tua dan jangan pula terlalu muda. Potonglah cabang tersebut kemudian potong lagi sepanjang kurang lebih 10 cm untuk setiap batang stek. Irislah miring pangkal batang dengan menggunakan alat potong yang tajam. Tujuan pangkal batang diiris miring adalah agar permukaannya lebih luas sehingga diharapkan akan banyak akar yang terbentuk nantinya.

Kurangi daun pada batang yang digunakan. Kemudian tancapkan batang stek ke dalam media tanam. Untuk media tanam Anda dapat menggunakan campuran tanah subur dan pasir. Tancapkan batang stek sedalam 3 – 4 cm. Untuk perawatan lakukan penyiraman di pagi dan sore hari. Jika batang stek sudah mulai tumbuh daun sekitar 10 – 12 helai maka bibit stek sudah siap untuk dipindah tanam.

BACA JUGA

Dengan Cara Cangkok

Cara selanjutnya untuk memperbanyak tanaman kenanga adalah dengan cara mencangkok. Caranya adalah pilihlah cabang yang sehat kemudian kerat cabang denga melingkar sepanjang 3 cm. setelah tampak bagian kayunya maka segera hilangkan lapisan kambiumnya. Setelah itu tutup bagian yang terluka tersebut dengan menggunakan campuran tanah basah dan pupuk kandang.

Setelah itu balut cangkokan dengan menggunakan sabut kelapa atau plastik transparan. Rawatlah cangkokan selama 1 – 2 bulan. Biasanya pada waktu tersebut akar akan mulai tampak tumbuh dan itu berarti bibit siap untuk dipindah tanamkan. Berdasarkan pengalaman jika Anda melakukan pemisahan bibit cangkokan ketika induknya sedang berbunga lebat maka bibit juga akan cepat untuk berbunga.

Tips Menanam Tanaman Kenanga Dalam Pot

Tanaman kenanga yang telah siap tanam dapat Anda tanam di dalam pot. Berikut caranya:
  • Isilah pot yang akan Anda gunakan dengan arang kayu, pecahan genting dan campuran tanah serta pupuk kandang. Campuran tanah dan pupuk kandang dapat menggunakan perbandingan 2 : 1. Isi pot sebanyak sepertiga bagian dari pot.
  • Kemudian tanam bibit dengan posisi tegak pada bagian tengah pot.
  • Tambahkan media tanam dan sisakan kurang lebih sekitar 5 cm dari permukaan pot.
  • Lakukan penyiraman sampai air keluar dari bagian bawah pot tanaman kenanga.
  • Untuk penguat, Anda dapat menggunakan ajir.
  • Untuk pemupukan susulan, Anda dapat menggunakan pupuk NPK pada umur tiga bulan setelah pindah tanam. Berikan sebanyak setengah sendok teh per potnya. Ulangi kembali pemupukan susulan ini pada saat tanaman berumur enam bulan dan dosisnya Anda naikkan sebanyak satu sendok teh per pot tanaman. Ulangi setiap 2 – 3 bulan sekali.
  • Jika perawatan yang Anda lakukan baik, maka tanaman kenanga dalam pot Anda akan rajin berbunga.

Peluang Bisnis Bunga Kenanga

Sebagai tanaman asli Indonesia, bunga kenanga sangatlah terkenal sebagai bunga yang dapat menghasilkan wewangian alami. Maka sangat tidak mengherankan jika banyak yang mencari bunga kenanga ini. Bunga kenanga segar dapat Anda langsung jual kepada pengepul dengan kisaran harga Rp 5.000 – Rp 7.000 per kilogramnya. Apabila bunga kenanga telah Anda suling menjadi minyak atsiri maka harganya akan melonjak mencapai Rp 500.000 – Rp 800.000 per kilogramnya.

Minyak atsiri dari bunga tanaman kenanga banyak dicari untuk digunakan sebagai bahan baku utama macam – macam jenis parfum, digunakan juga untuk industri kosmetik, farmasi dan sebagai flavor atau aroma pada produk makanan. Sehingga peluang untuk ekspor pun sangatlah terbuka lebar. Hanya dengan menerapkan teknologi yang sederhana dan peralatan penyulingan yang memadai maka Anda dapat menghasilkan pendapatan hingga ratusan juta perbulannya.

Dengan peluang pasar minyak kenanga yang sangat menggiurkan ini maka Anda yang mungkin tadinya hanya menjadikan usaha tanaman kenanga ini sebagai bisnis sampingan dapat ditingkatkan menjadi pengusaha penyulingan minyak bunga kenanga.

Hebatnya dari tanaman kenanga ini adalah tidak terlalu membutuhkan perawatan yang intens namun bunganya dapat Anda petik setiap hari. Tanaman kenanga ini mampu berbunga setiap hari tanpa mengenal musim

CARA MENANAM DAN PANDUAN PERAWATAN BUNGA KACA PIRING

https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/cara-menanam-dan-panduan-perawatan.html

Tanaman kacapiring atau di luar negeri dikenal sebagai gardenia merupakan salah satu tanaman hias bunga populer. Bunganya berwarna putih dan memiliki aroma yang harum semerbak. Permukaan daunnya licin dan mengkilap. Selain mempercantik taman, kacapiring juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kacapiring terkenal sebagai tanaman bunga yang sensitif, lokasi dan perawatan yang sesuai adalah hal yang perlu diperhatikan agar kacapiring tumbuh dengan baik. Pilihlah lokasi penanaman dengan kelembaban yang tinggi dan sinar matahari yang cukup. Meski demikian, tanaman ini juga toleran di tempat teduh. Selain ditaman di area terbuka, kacapiring juga tumbuh baik dalam ruangan jika ditanam dalam pot.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/cara-menanam-dan-panduan-perawatan.html

Kacapiring sangat cocok ditanam di dekat jendela kamar atau sekitar beranda rumah karena mampu menebarkan aroma harum di sekelilingnya.

Pertumbuhan tanaman kacapiring lebih cepat jika ditanam dengan cara stek dibandingkan dengan biji. Kacapiring yang diperbanyak dengan stek dapat mekar dalam waktu satu tahun, sedangkan jika ditanam dengan biji memerlukan waktu dua sampai tiga tahun. Waktu terbaik untuk stek batang kacapiring adalah saat pagi hari ketika tanaman masih segar.

Cara Menanam Bunga Kacapiring (Garenia)

Berikut langkah-langkah menanam bunga kacapiring:

https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/cara-menanam-dan-panduan-perawatan.html

Tahap menyiapkan bibit tanaman kacapiring.
  • Siapkan bibit tanaman kacapiring. Anda bisa memperolehnya dengan cara stek pada tangkai tanaman atau memperoleh bibit kacapiring di toko persediaan bibit tanaman.
  • Siramlah terlebih dahulu tanah tempat menanam kacapiring. Hal ini dilakukan karena tanaman kacapiring menyukai tanah lembab dan juga memudahkan dalam penanaman.
  • Campurkan pupuk kompos atau lumut gambut pada tanah untuk memperbaiki drainase dan pemenuhan kebutuhan nutrisi. Tingkat pH tanah yang ideal bagi tanaman kacapiring adalah 5 hingga 6.
  • Gali lubang di tanah sebesar ukuran diameter gumpalan akar. Masukkan dengan hati-hati bibit kacapiring yang telah disiapkan, jangan sampai melukai akar. Siramlah kembali tanaman kacapiring.

Cara Perawatan Bunga Kacapiring (Gardenia)

https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/cara-menanam-dan-panduan-perawatan.html


  • Daun dan bunga yang telah kering sebaiknya dibuang agar tidak mengganggu pertumbuhan tunas baru.
  • Kacapiring memerlukan penyiraman secara teratur terutama saat musim kemarau. Siramlah tanaman ketika kondisi tanah terlihat kering. Hindari membasahi daunnya, ada baiknya disiram pada area akar.
  • Agar tanaman kacapiring Anda tumbuh sehat dan berbunga lebat, lakukan pemupukan setidaknya dua kali dalam setahun. Anda bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk atau pupuk kandang.
  • Pangkas bunga yang telah layu dan daun-daun atau ranting yang telah mati. Hal ini dilakukan agar tanaman siap memasuki masa pertumbuhan.
  • Kacapiring rentan terhadap serangan hama seperti sisik, kutu putih, dan lalat putih. Gunakan insektisida untuk menanggulangi hama tersebut.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/cara-menanam-dan-panduan-perawatan.html

MENANAM BUNGA SAKURA DENGAN MEDIA POT

https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/menanam-bunga-sakura-dengan-media-pot.html

Kita mengenal tanaman bunga sakura karena keseringannya yang muncul di berbagai film dan drama Asia. Sebagai tanaman nasional Jepang, bunga sakura biasanya mekar pada bulan April. Uniknya bunga tersebut akan mekar terlebih dahulu, barulah kemudian diikuti oleh pertumbuhan daun. Bunga sakura ada yang berwarna putih, merah muda, merah jambu, merah, kuning muda, sampai hijau muda.


Ternyata , pohon bunga sakura bisa ditanam di Indonesia lho. Kalau mau bukti, Anda bisa berkunjung ke daerah Ancol, Cibodas, Kota Batu, serta Pulau Sumba. Di tempat-tempat tersebut, ada beberapa pohon sakura yang sengaja dipelihara oleh para petani. Bahkan di Pulau Samba, pohon sakura banyak tumbuh secara liar di sepanjang jalan.

Walaupun menanam bunga sakura terbilang tidak terlalu sulit karena tanaman ini dapat tumbuh di dataran tinggi hingga dataran rendah, tetapi alangkah baiknya jika Anda memeliharanya di lokasi yang sesuai habitat alaminya. Kami menyarankan penanaman bibit bunga sakura dilakukan di dataran tinggi dengan suhu harian sekitar 20-26 derajat celsius. Apabila Anda ingin menanamnya di pot, gunakanlah pot yang memiliki diameter minimal 40 cm.

Berikut ini panduan selengkapnya :

Alat dan Bahan :
Benih bunga sakura
  • Pot berdiameter 40 cm
  • Tanah subur
  • Pupuk kompos
  • Pasir
  • Larutan fungisida
  • Air
  • Cetok

Langkah-langkah menanam bunga sakura:
  • Siapkan benih bunga sakura yang berupa biji tanaman. Anda bisa membeli benih tersebut di www.tokotanaman.com sehingga kualitasnya lebih terjamin. Kalau ingin proses penanaman yang lebih mudah, Anda bisa membeli bibit tanaman sakura secara langsung.
  • Rendamlah benih bunga sakura yang telah Anda terima ke dalam segelas air bersih selama 24 jam. Langkah ini bertujuan untuk menyeleksi biji yang bagus serta merangsang terjadinya proses perkecambahan. Kemudian rendam sekali lagi biji bunga sakura tersebut di dalam larutan fungisida selama 5-10 menit untuk menghindari serangan cendawan.
  • Siapkan pot yang mempunyai garis tengah minimal berukuran 40 cm. Masukkan pecahan genteng atau kain ke dalam pot di bagian paling dasar sebagai penahan media tanam agar tidak mudah hanyut terbawa air.
  • Buat media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:2. Media tanam yang sudah terbentuk lantas dimasukkan ke dalam pot hingga terisi penuh. Jangan menekan media tanam tersebut agar teksturnya tetap gembur.
  • Buat lubang tanam menggunakan jari telunjuk sedalam satu ruas jari. Biar nanti tampak indah, setiap pot cukup ditanami dengan sebutir biji bunga sakura. Biji sakura kemudian ditanamkan ke dalam lubang tersebut, lalu tutup kembali memakai media tanam tanpa menekannya.
  • Pada saat proses penyemaian berlangsung, pot sebaiknya diletakkan di tempat yang kondisinya lembab seperti di sekitar kamar mandi. Proses ini biasanya memakan waktu kurang lebih selama 1 bulan. Adapun perawatan tanaman selama masa penyemaian benih ialah menyiramnya setiap sehari sekali menggunakan air secukupnya.
  • Setelah tinggi bibit bunga sakura sudah mencapai 5 cm, Anda bisa memindahkannya ke bagian teras rumah. Biarkan bibit tersebut mendapatkan sinar matahari pagi semaksimal mungkin. Penyiraman dilakukan sesekali yakni saat kondisi media tanam sudah tampak mulai mengering. Pemupukan juga perlu dilakukan sebulan sekali agar tanaman bunga sakura Anda bisa tumbuh subur.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/menanam-bunga-sakura-dengan-media-pot.html