Sejarah Domba Garut Ekor Tipis Asli Indonesia

Tags


sejarah domba garut

Sejarah Domba Garut Ekor Tipis Asli Indonesia,Mayana Hewan. Domba di kelaripikasikan seperti king dom, ordro ataupun mamalia, sepesies  domba ini sangat beragam domba garut sehingga banyak mecapai ribuan spesias macem domba yang ber jumlah mencapai 200ribu macem rumpun yang tersebar serta telah di indetipikasi udah baik, sehingga dari sisi berporma pisik karena itu bisa di bedakan dari rumpun domba dengan yang lain.

Dari mulai cacatan populasi domba di Indonesia pada tahun 1922, mencapai jumlah hingga 1,1 juta ekor 336.000 rebu ekor terdafat di priangan. Dengan jumlah segitu pun namun belum di ketahui tentang jenis apa saja yang tersebar di jawa barat.

Proses terbentuk nya domba garut yaitu di yakini berawal dari persilangan tiga bangsa domba, yauitu domba marino,domba kaapstad ekor gemuk. Dan domba lokal yang beradal dari priangan sehingga dalam perkembangan selanjutnya di kenal dengan yang nama nya domba garut. Karena awal persilangan dan perkembangan domba garut terbaik berasal dari wilayah garut jawa barat.


Pada Tahun 1864 pemerintah belanda mulai memasukan domba marino yang di peliharanya diserahkan pada kf holle. Tahun 1869 sehingga domba-domba  garut di pindahkan ke daerah garut secara bertahap dan dilakukan dengan penyebaran ke beberapa penggemar domba, Seperti ke bupati limbangan satu pasang dan nispen seekor domba marino.

Seiring berjalan nya waktu domba di sebar ke beberaoa wilayah seperti sumedang bandung dan terutama di wilayah garut, dengan atas nama markens dan soemirat pada tahun 1926 dengan ada nya penyebaran itu di karenakan ada nya  cikal bakal terbentuk ras domba garut.

Namun dengan demikian shering kajian secara ilmmiyah belum bida di ungkapkan dengan sangat pasti, khusus nya pada sisi komposisi darah dan gen domba garut tersebut.


Asal Usul Perkembang Domba Garut Seiring Berjalannya Waktu


Awal mula nya domba garut di kembangkan yang di yakini di wilayah kabupaten garut yang di karlulasikan sebagai sumber daya genetic ternak yang asli daru jawa barat, dengan yang sering di kenal seperti di wilayah cilawu,cibuluh,cikandang,cikeris  yang berkecamatan di cikanjang serta berkecamatan wanaraja kabupaten garut.

Pada sisi sampingnya itu, Di sisi logika pun yang sudah di analisis sejak jaman dulu oleh teori genetika dafat di terima bahwa domba garut yang di kembangkan saat ini meru[akan domba yang asli dari kecamatan cikanjang dan memepunyai ciri khusus seperti mempunyai warna dominan hitam pada bagian muka domba tersebut.

Pada tahun 1905 para juragan pemilik  domba garut mulai tertarik untuk ada nya kesenian adu domba, karena itu melihat sisi genetic domba garut yang agresif, maka sering di agendakan secara watu yang khusus  untuk menyelengarakan nya kegiatan adu domba antar kampung hingga kecamatan. 

Sehingga seiring berjalan nya waktu lama kelamaan  mulai menyebar luas di wilayah ke luar daerah lain seperti wilayah bandung hingga sumedang pada tahun 1920-1930, maka ajang adumba ini sering di tampilkan di wilayah perkotaan yang pertama di selengarakan nya wal nya di alun-alun bandung.


Pada tahun 1942-1949 kegiatan adu domba ini sepat pakum, karena dalam masa perang kemerdekaan, Tahun 1953, dengan seiring berjalan nya waktu adu domba tersebut marak kembali bahkan pada tahun 1960 bermunculan  ya arena-arena tempat tarung domba. Dan pada tahun 1960han dengan di bentuknya (himpunan peternak domba dan kambing) atau di sebut HPDI. Kemudian pada tahun 1980 pun di rubah kembali menjadi HPDKI atau ( himpunan peternak domba dan kambing Indonesia) yang sudah di sepakati untuk merubah nama itu.

Karena istilah adu domba ini  menjadi  ketangkasannya domba, dengan halnya  merubah citra adu domba yang negatif dan terkesan senantiasa terkait dengan perjudian, tetapi setelah terbentuknya himpunan yang resemi alhasil di anggap memiliki khas kesenian dan kono tasi fositip.

Syarat Dalam Laga Ketangkasan Adu Domba Pada Saat DI selengarakan


Seiring di selengarakan nya ketangkasan adu domba jarang terjadi nya kecelakaan pada ternak domba apalgi sampe  terjadi cacat atau pun mati, karena dalam pertandingan mempunya salah satu dewan hakim,dewan juri yang selalu mengawasi  domba bertanding di tempat bertarung.
Kelas laga yang sering di gunakan pada adu domba tersebut seperti dibawah ini:

  • -Kelompok dan kelas A dengan bobot berat badan 60-80 kg
  • -kelompok dan kelas B dengan bobot berat badan 40-59 kg
  • -Kelompok dan Kelas C dengan bobot berat badan 25-30 kg



Berikut Tarung Domba Garut sangat Tinggi Peminat Nya

Dalam kelas yang di lombakan tersebut mempunyai banyak hadiah yang telah di sediakan oleh panitia penyelengara, mulai dari sepedah motor,mobil, sampai uang puluhan juga. Karena terselenggara acara tarung tersebut sangat banyak yang support untuk terselanggara nya acara dan saudah menjadi tradisi serta tontonan atau masyarakaet setempat.

Kejuaran dalam tarung domba tersebut di selengagarakan mulai dari kecamatan,kabupaten hingga provinsi, Sehingga tarung domba ini di bagi berbagai katagori kejuaran mulai piala bupati hingga piala presiden. Maka sudah tidak aneh lagi dengan sang pemenang juara utama membawa hadiah yang sangat besar bagi team nya, dan harga sang domba pun akan semakin tinggi hingga bisa melebihi kendaraan motor dan mobi. Maka sekarang ini sudah banyak penggemar yang menernakan domba tarung itupun tidak hanya di wilayah garut saja melaikan di luar wilayah pun banyak.



EmoticonEmoticon