Saat seekor burung merpati sedang dipegang atau dijemur, terlihat mata dan kepalanya melirik ke atas karena mungkin melihat burung lain yang sedang terbang. Maka anda akan bisa memastikan bahwa mata dari burung merpati anda dalam keadaan baik.
Sifat dari setiap warna lingkaran luar dari mata burung merpati:
Mata merpati berwarna warna kuning:
- Burung tersebut gampang dilatih tetapi mudah hilang.
- Gampang dijodohkan dengan betina warna bulu apa saja.
Mata merpati berwarna merah asem:
- Burung tersebut agak susah dijodohkan tetapi, anda akan puas karena burung merpati dengan mata merah asem sangat mudah dilatih dan tidak mudah nyasar alias anda akan lama memiliki burung ini.
- Siang hari bolong pun burung tersebut akan tahan terhadap cuaca panas.
- Untuk burung tinggi jangan diterbangkan terlalu sore karena burung dengan mata ini bisa-bisa tidak pulang, tetapi jangan khawatir biasanya besoknya pulang.
Mata merpati berwarna putih atau mata air:
- Cocok untuk diterbangkan sore hari.
- Tetapi tetap bukan semata-mata mata air, burung dengan jenis mata ini bisa diterbangkan pagi, siang, sore.
Mata merpati kanan kiri berlainan warna:
- Burung tersebut mudah untuk dijodohkan dan tetapi dengan betina dengan warna bulu tidak tunggal.
- Siang hari bolong pun burung tersebut akan tahan terhadap cuaca panas.
Mata merpati berwarna Hitam:
- Lebih baik anda tidak memiliki burung dengan jenis mata warna hitam. Saya tidak pernah melihat burung merpati jago dasar atau tinggian dengan warna mata hitam (konot).
- Mata merpati berwarna Kuning dengan lingkaran bagian luar warna merah:
- Burung tersebut mudah dijodohkan dengan warna bulu betina apa saja.
- Penglihatannya lebih tajam. Warna mata seperti ini banyak dimiliki oleh burung merpati aduan baik tinggi atau merpati balap / dasar.
- Tidak tahan terhadap jam terbang berlebihan. Mata seperti ini cocok diterbangkan pagi, siang, sore tetapi jangan berlebihan. Cukup 2-3 kali pagi dan sore atau pagi dan siang.
EmoticonEmoticon