Cara Pemupukan Tanaman Kopi yang Efektif dan Efisien

Pembahasan kali ini berkenaan pemupukan pada tanaman kopi. Kurangnya didalam menyadari peran pemupukan pada tanaman kopi memicu lebih dari satu perkebunan menjadi gagal panen ataupun menghasilkan kopi yang kurang baik. Padahal pengetahuan berkenaan pemupukan merupakan perihal yang perlu dimengerti para petani didalam memperbaiki dan terhitung didalam memelihara produktivitas tanaman.

Pemupukan merupakan penambahan unsur-unsur hara spesifik pada tanah. Karena tanah sebagai sarana tumbuhnya tanaman kopi, sepanjang sarana tersebut terkandung unsur-unsur hara/bahan makanan/nutrisi/gizi yang dibutuhkan oleh tanaman agar selalu hidup dan berkembang. Apabila zat hara yang terkandung didalam tanah alami penurunan maka memicu hasil memproduksi menjadi berkurang, buah kopi yang dihasilkan kecil-kecil, serta memicu tanaman kopi mudah di serang hama terhitung penyakit.

Kebutuhan pemupukan didalam tanaman kopi ini ditentukan oleh 2 segi utama yaitu, Pengambilan hara oleh tanaman berasal dari didalam tanah dan Persediaan takaran hara didalam tanah:


PENGAMBILAN HARA

Tanaman kopi mengambil alih hara berasal dari didalam tanah untuk perkembangan vegetatif dan perkembangan buah. Pertumbuhan vegetatif serupa pentingnya bersama dengan perkembangan buah, sebab buah kopi hanya terbentuk oleh cabang-cabang lateral yang merupakan produk berasal dari perkembangan vegetatif. Sedangkan pengambilan hara berasal dari tanaman kopi berbeda-beda bergantung style kopinya.


PERSEDIAAN HARA DALAM TANAH

Hampir semua lokasi kebun kopi di Jawa Tengah maupun Jawa Timur miliki takaran N yang rendah sekali. Disamping kekurangan takaran N tersedia terhitung daerah-daerah yang kekurangan takaran P, K, atau Mg, layaknya daerah:


  • Pegunungan Kendeng Selatan (Jawa Timur), kekurangan NPMg
  • Semeru Selatan dan Kawi; kekurangan NK
  • Jawa Timur dan Ungaran Jawa Tengah; kekurangan NPK


Karena situasi tanah yang berbeda-beda pada tiap-tiap kebun, maka untuk menyadari keperluan pemupukan dibutuhkan analisa tanah dan analisa daun, terhitung perlu ditambah bersama dengan percobaan lapangan.



MANFAAT PEMUPUKAN


Perbaikan Kondisi Tanaman

Tanaman yang dipupuk secara optimal dan tertata akan miliki kekuatan tahan yang lebih besar, bersama dengan begitu tanaman tidak mudah tergoda oleh situasi yang ekstrim. Seperti kekurangan air sebab musim kemarau panjang, temperatur yang tinggi atau rendah, pembuahan yang sangat lebat dan sebagainya.

Peningkatan Produksi dan Mutu

Pada th. pertama pemupukan akan lebih banyak berpengaruh pada perkembangan vegetatif, sebab percabangan menjadi lebih banyak. Walaupun pada th. pertama memproduksi belum begitu meningkat, tetapi pemupukan telah mengimbuhkan keuntungan yang memadai besar, yaitu:


  • Biji kopi menjadi lebih besar bersama dengan mutu yang lebih baik.
  • Rendaman atau uitivering lebih tinggi, agar biaya pemetikan akan relatif lebih murah


Efek berasal dari pemupukan ini umumnya berpengaruh pada memproduksi pada th.  kedua setelah pemupukan.


Stabilisasi Produksi

Tanaman kopi ini bersifat biennial bearing, yang artinya suatu waktu akan panen tinggi dan kemudian akan panen rendah. Pada waktu panen rendah, umumnya akan alami penurunan 40% dibandingkan bersama dengan panen pada mulanya (panen tinggi). Apalagi kalau situasi tanamannya jadi buruk, maka akan jadi tidak baik pula penurunannya. Namun kalau pemupukan tanaman dilakukan secara optimal, umumnya hanya akan mengalami penurunan sebesar 20%, bersama dengan demikianlah maka memproduksi akan memadai stabil.


JENIS DAN DOSIS PEMUPUKAN

Pupuk dibagi menjadi 2 yakni pupuk tunggal (single fertilizer) dan pupuk majemuk (compound fertilizer). Pupuk tunggal hanya mengandung satu style unsur hara yakni N, P, atau K. Sedangkan kalau pupuk majemuk mengandung lebih berasal dari satu unsur hara didalam beragam kombinasi, layaknya mengandung NK, NP, NPK, NPKMg dan lain sebagainya. Pupuk majemuk membawa lebih dari satu berlebihan dibandingkan bersama dengan pupuk tunggal. Namun umumnya pupuk majemuk yang beredar di pasaran bebas tidak sesuai bersama dengan pupuk untuk style tanaman kopi. Pemberian pupuk yang keliru bukan hanya tidak efektif, tetapi terhitung kerap kali menurunkan hasil produksi. Hal itu sebab tanaman kopi kurang selektif pada dukungan pupuk yang tidak seimbang.

Disamping itu, kalau dosis yang diberikan sangat kecil dan kurang, maka serupa saja tidak akan mengimbuhkan keuntungan. begitu terhitung kalau sangat tinggi mengimbuhkan dosis, perlu didasarkan pada hasil analisa tanah dan daun, terhitung perlu dilakukan percobaan-percobaan khususnya dulu.


CARA PEMBERIAN PUPUK

Pupuk diberikan pada lingkar piringan pohon, setelah dipacul secara pelan dan dibuatkan parit. Jika pakai pupuk urea hendaknya dibenamkan di tanah agar tidak hilang menguap. Apabila pupuk itu menguap maka akan sia-sia, sebab tak akan mengimbuhkan hasil keuntungan.

Semoga pembahasan kali ini sanggup menambahan pengetahuan para pembaca berkenaan pemupukan tanaman kopi. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya ya..!


EmoticonEmoticon