Apabila mikroorganisme EM4 berada di dalam tanah,maka
mikroorganisme beruntung sejenis yang udah ada di dalam tanah berkembang
bersama dengan baik.sedangkan mikroorganisme yang merugikan yang dapat
menyebabkan penyakit dapat ditekan.
EM4 dapat memproses atau menguraikan bahan-bahan organik
bersama dengan cepat secara fermentasi jadi kompos agar tidak menyebabkan bau
bususk melainkan menyebabkan aroma yang segar.
Cara memperbanyak EM4
EM4 yang telah anda beli tidak segera di memberikan kepada
bahan kompos, tapi anda mesti beri tambahan gula sebagai campuran. Gula ini
berfungsi sebagai makanan mikroorganisme yang bakal melapukan bahan organik.
Anda lumayan beri tambahan 20 ml larutan EM4 kemudian 10 gr gula pasir dan air
bersih 1000 ml di dalam jerigen. Jerigen yang telah bersifat bahan di dalamnya
perlu fermentasi selama 24 jam kocok jerigen sampai merata, kemudian larutan
yang anda bikin tadi siap di aplikasikan kepada bahan. Sebenarnya anda dapat
memasukan EM4 segera ke tong yang memuat bahan organik, tapi di sini banyak
sedikitnya kuantitas mikroba atau mikroorganisme yang bakal mengurai bahan
kompos benar-benar berpengaruh tarhadap sementara dan kualitas kompos yang anda
buat. Secara segera anda telah menghemat EM4 anda dengan melaksanakan prbanyak
mikroorganisme EM4.
Bahan Organik Tambahan
Adapun bahan tambahan di dalam pembuatan kompos bersama
dengan teknologi EM4 adalah sebagai berikut:
- Dedak Berfungsi untuk sumber makanan yang bergizi (vitamin) untuk “membangunkan” EM4 di dalam keadaan “tidur” non aktif di cairan biasa
- Gula Pasir atau gula merah atau tetes tebu : berfungsi untuk memeperoleh daya bagi perkembangbiakan jumlah EM yang diaktifkan selama proses pembuatan kompos, proses fermentasi 3-4 hari
- Sekam atau Arang, sekam serbuk geregaji lebih baik untuk meningkatkan mutu kompos yang dihasilkan dari faktor teksturnya
Jumlah bahan dan cara pembuatan kompos
bahan-bahan yang dibutuhkan:
1. Limbah
organik / sampah dipotong-potong bersama dengan ukuran 5-10 cm sebanyak 100 kg
2. Dedak sebanyak
5 kg
3. Sekam / Arang
sekam/serbuk gergaji (kalau ada) sebanyak 10-20 kg
4. Gula pasir (± 200 gram dilarutkan di dalam
1 liter air) atau (gula merah ± 25 gram dilarutkan di dalam 1 liter air) atau
(cairan molase ±400 ml dilarutkan di dalam 1 liter air (40%) sebanyak 5 sendok
makan)
5. Cairan
EM4 (biang) ,diambil sebanyak 5 sendok makan
6. Air bersih
secukupnya (kurang lebih 3 ember)
Cara pembuatan
- Campurkan dan aduk secara merata bahan-bahan sampah/limbah,dedak dan arang sekam
- Larutkan EM 4 dan gula atau tetes tebu ke di dalam ember yang udah dihidangkan dan aduk secara merata
- Siramkan larutan EM 4 sambil diaduk aduk sampai campuran bahan organik basah secara merata (bila adonan dikepal bersama dengan tangan,air tidak menetes dan apabila kepalan di lepaskan adonan dapat mekar / kadar air ± 30%)
- Adonan tadi kami gundukan di atas lantai (kering) kemudian tutup bersama dengan karung goni atau karung beras selama 3-5 hari
- Pada hari ke-2 dan ketiga kompos kebanyakan mengeluarkan panas yang memadai tinggi lagi,sehingga setiap harinya mesti dibolak balik dan.dibiarkan sampai 10 menit samapai panasnya berkurang,kemudian gundukan ditutup kembali sperti semula
- Pada hari ke-4 kompos udah matang, (fermentasi) ,sehingga panas tidak tinggi lagi. Pabila diakses muncul ditumbuhi jamur berwarna putih dan apabila dipegang jadi hangat. Kompos ini udah dapat digunakan tapi belum hancur agar wujud dan ukuran masih layaknya bahan baku. Untuk menjadikan kompos halus mesti menunngu selama 21 hari. Selama Proses penghancuran gundukan kompos diaduk tiap-tiap satu minggu sekali.
- Bila kompos yang sudah jadi sanggup kit simpan atatu dikemas,sebelum dimasukan ke di dalam kantung pelastik / karung,kompos tadi dikeringkan dulu atau dikeringkan lebih lebih dahulu (bukan di jemur).
EmoticonEmoticon